JAKARTA – Satu lagi tokoh Indonesia meninggalkan kita semua. Pegiat hak asasi manusia (HAM) HS Dillon meninggal dunia, di RS Siloam Bali, pada Senin (16/9/2019), pukul 18:27 WITA.
Pria yang juga pengamat sosial-ekonomi itu meninggal dunia pada usia 75 tahun. Kabar duka meninggalnya pria yang akrab disapa HS Dillon disampaikan budayawan Putu Setia, lewat akun Twitter pribadinya, @MpuJayaPrema.
“Aktifis HAM dan ahli pertanian, juga budayawan, HS Dillon meninggal dunia di RS Siloam Bali barusan 18.27 wita. Ikut berduka semoga almarhum segera menyatu di alam kedamaian abadi,” tulis akun @MpuJayaPrema, Senin (16/9/2019).
Almarhum HS Dillon sudah banyak mendapat penghargaan, termasuk dari manca negara. Dia pernah meraih penghargaan Global Award dan Priyadarshni Academy India. Penghargaan itu diberitakan kepada Dillon sebagai orang keturunan India yang memberikan kontribusi positif terhadap negeri domisilinya.
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI, pria kelahiran Medan Sumatera Utara ini, juga menerima tanda jasa bintang Mahaputra Utama dari pemerintah. Tanda jasa ini bahkan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (13/8/14) lalu di Istana Negara.
HS Dillon pernah memegang sejumlah jabatan, antara lain Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (1998-2003), Anggota Dewan Ekonomi Nasional (1999-2000), Anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (2000-2001), Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (Maret 2001-Oktober 2001) serta Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan (2011-2014). (win)