Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 05 December 2019

Pegiat HAM HS Dillon Meninggal Dunia

Senin, 16 September 2019 — 22:02 WIB
Pegiat hak asasi manusia (HAM) HS Dillon

Pegiat hak asasi manusia (HAM) HS Dillon

JAKARTA – Satu lagi tokoh Indonesia meninggalkan kita semua. Pegiat  hak asasi manusia (HAM) HS Dillon meninggal dunia, di RS Siloam Bali, pada Senin (16/9/2019), pukul 18:27 WITA.

Pria yang juga pengamat sosial-ekonomi itu meninggal dunia pada usia 75 tahun. Kabar duka meninggalnya pria yang akrab disapa HS Dillon disampaikan budayawan Putu Setia, lewat akun Twitter pribadinya, @MpuJayaPrema.

“Aktifis HAM dan ahli pertanian, juga budayawan, HS Dillon meninggal dunia di RS Siloam Bali barusan 18.27 wita. Ikut berduka semoga almarhum segera menyatu di alam kedamaian abadi,” tulis akun @MpuJayaPrema, Senin (16/9/2019).

Almarhum HS Dillon sudah banyak mendapat penghargaan, termasuk dari manca negara. Dia pernah meraih penghargaan Global Award dan Priyadarshni Academy India. Penghargaan itu diberitakan kepada Dillon sebagai orang keturunan India yang memberikan kontribusi positif terhadap negeri domisilinya.

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI, pria kelahiran Medan Sumatera Utara ini, juga menerima tanda jasa bintang Mahaputra Utama dari pemerintah. Tanda jasa ini bahkan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo,  Kamis (13/8/14) lalu di Istana Negara.

HS Dillon pernah memegang sejumlah jabatan,  antara lain Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (1998-2003), Anggota Dewan Ekonomi Nasional (1999-2000), Anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (2000-2001), Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (Maret 2001-Oktober 2001) serta Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan (2011-2014). (win)