Thursday, 05 December 2019

Surat Wasiat Ditemukan, Ini Motif Pria Bunuh Diri di Depok

Senin, 16 September 2019 — 11:30 WIB
ilustrasi

ilustrasi

DEPOK –  Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra mengatakan motif pria tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di  Pancoran Mas, Kota Depok, karena diduga putus asa tidak dapat membantu keluarga.

“Motif korban bunuh diri kita ketahui setelah ditemukan secarik kertas tulisan tangan pulpen warna merah.  Intinya korban putus asa lantaran tidak bisa membantu keluarga dan kurang diperhatikan juga,”ujarnya kepada Poskota, Senin (16/9/2019) pagi.

Surat wasiat tidak jauh ditemukan dari lokasi korban yang  berusia 40 tahun  itu gantung diri di kayu plafon kamar mandi.

“Jadi korban tinggal bersama saudaranya satu rumah. Korban belum berkeluarga ini merasa kurang diperhatikan dan tinggal bersama dengan saudaranya tapi tidak dapat membantu sama sekali,  sehingga putus asa dan akhirnya mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan tali tambang kuning,” katanya.

(Baca: Pria Ini Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri)

 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Iptu Hendra, keseharian dimata keluarga korban dikenal tertutup dan pendiam di sekitar lingkungan.

“Jika ada masalah korban selalu disimpan sendiri tidak menceritakan ke orang lain bahkan keluarga,”ungkapnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adiknya yang mau ke kamar mandi. Korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kaos dan celana pendek hitam.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak divisum lalu membuat surat pernyataan disaksikan anggota Polsek Pancoran,”tutupnya.

“Isi tulisan surat wasiat korban; Nani maafin Awi, tolong liatin si Posa Awi ga bisa jagain. Bisa punya sodra ga bisa ada bantuin lebih baik Awi pergi aja .” (angga/tri)