Friday, 06 December 2019

Raker di Komisi V DPR, Dua Menteri Jokowi Malah Main Gitar

Kamis, 19 September 2019 — 6:33 WIB
Rapat kerja di Komisi V DPR, dMenteri Basuki dan Menteri Budi karya main gitar. (timyadi)

Rapat kerja di Komisi V DPR, dMenteri Basuki dan Menteri Budi karya main gitar. (timyadi)

JAKARTA – Rapat kerja di Komisi V DPR, dua menteri Kabinet Jokowi malah bermain gitar dan nyanyi-nyanyi, Rabu (18/9/2019). Keduanya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  bersama Menhub Budi Karya  Sumadi.

Kedua menteri itu mendadak main gitar dan menyanyi setelah sejenak rapat kerja (raker) telah usai dan ditutup Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis. Keduanya didaulat Ketua Komisi, untuk main gitar dan menyanyikan sebuah lagu, lagu Kapan-kapan Kita Berjumpa Lagi, dan Kemesraan.

“Bapak-bapak menteri ini saya tahu jago main gitar. Nah, sekarang kita coba minta main gitar dan sekalian nyanyi. Harus mau lho. Kalau tidak mau anggaran tidak kita perjuangkan,” kata Fary disambut ketawa seluruh anggota Komisi V DPR yang hadir saat itu.

Didaulat Ketua Komisi, dan diberikan gitar, terlihat Menteri Basuki dan Budi Karya mengikuti permintan tersebut. Maka, jadilah kedua menteri ini main gitar, dan menyanyi.

Sontak seluruh anggota Komisi V dan Seluruh hadirin yang mengikuti Raker bertepuk tangan dan ikut bernyanyi lagu yang dibawakan kedua Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo.

Kedua mentari itu menyanyi bersama seluruh anggota Komisi V DPR, karena ini diperkirakan pertemuan terakhir dalam raker. Bulan depan sudah berganti DPR yang baru, mungkin ada sejumlah anggota yang pindah komisi, atau malah tidak terpilih menjadi anggota DPR.

Maka dalam kesempatan itu, kalangan Komisi V mengajak kedua menteri untuk menyanyi dengan tema kemesraan dan untuk bisa bertemu lagi. (timyadi/win)

Terbaru

Hari belanja online nasional (Harbolnas) kembali hadir pada 11-12 Desember 2019. (ist)
Jumat, 6/12/2019 — 14:46 WIB
300 Toko Online Siap Ramaikan Harbolnas
Ilustrasi
Jumat, 6/12/2019 — 14:32 WIB
Per Hari 171 Ton Sampah
TPA Cikundul Diprediksi Hanya Bertahan Hingga Desember 2019