CHINA – Selama 20 tahun, pria ini memendam rasa kesal pada gurunya. Begitu bertemu di jalan, ia menumpahkan kemarahannya saat menjadi anak murid. Tak hanya itu, ia juga menempelengi guru sekolahnya itu.
Chinasmack melaporkan penyerangan pada gurunya itu membuat pria ini dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara oleh pengadilan Rakyat Kabupaten Henan Luanchuan pada Juli 2019. Banding yang diajukan ke Pengadilan Rakyat Menengah Henan Luoyang pada 19 Agustus akhirnya memutuskan mempertahankan putusan semula.
Pada Juli 2018, Pak Guru Zhang tentu tak mengira akan mendapat hal yang tak disangka-sangakanya. Ia bertemu Chang Renxiao, muridnya 20
tahun lalu. Si murid itu menamparnya, memaki dan meninjunya di pinggir jalan raya.
Penyerangan itu direkam teman Chang kemudian diunggah secara online. Di antara kemarahannya terdengar Chang berteriak, “ingat saya nggak?!”
Pak Guru Zhang yang duduk di sepeda motornya hanya berucap meminta maaf.
Menurut Chang, dia dilecehkan secara fisik saat menjadi murid Zhang. Karenanya begitu bertemu lagi, ia meluapkan kemarahan yang ditahan selama 20 tahun.
Namun, pengadilan memutuska Chang bersalah dan dihukum penjara 1 tahun 6 bulan. Ayah Chang pun kecewa. “Kami amat kecewa dengan hasilnya. Kami tahu apa yang dilakukannya salah, kami juga sudah berulang kali meminta maaf di depan umum, juga melalui media,” ungkapnya. “Saya kira hukuman 1,5 tahun terlalu besar untuk kesalahannya. Saya pikir 1,5 tahun terlalu banyak untuk kesalahannya dan keluarga tidak bisa menerima.” (yp)
