Thursday, 05 December 2019

Poco poco Bareng Warga Papua, Kapolres Jakut: Kitorang Samua Basudara

Sabtu, 21 September 2019 — 19:05 WIB
Kitorang Samua Basudara

JAKARTA – Ratusan orang Papua yang tinggal di Jakarta hadir dalam acara yang digelar Polres Jakarta Utara (Jakut) di   Atrium Lantai 2, Mall Arha Gading (MAG), Jalan Boulevard Artha Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2019).

Kehadiran mereka dalam kegiatan bertema ‘Merajut Nusantara’ menegaskan bahwwa warga Papua hidup rukun di Jakarta, khususnya di wilayah Jakut.

Kapolres Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut dipersembahkan untuk masyarakat asal Papua yang tinggal di Jakarta.

“Tanah Papua itu sangat luas, banyak suku, bahasa dan seni budaya yang saat ini sebagian kita banyak yang tidak tau,” ujar Kapolres.

Kemudian Kapolres juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tokoh Papua Bapak Ayub yang telah turut serta bekerja sama dengan pihak kepolisian sehingga terselenggaranya acara tersebut.

Selama ini menurut Kapolres, kelompok Papua yang ada di Jakut tidak mudah terpengaruh dengan apa yang terjadi dengan di Papua selama ini. Ini membuktikan bahwa selama ini warga masyarakat Jakut hidup rukun. “Kitorang samua basudara,” katanya.

Sementara itu, tokoh Papua Jakarta Utara DR Ayub mengatakan, persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga, meskipun kita memiliki perbedaan.

“Ini lah kita Indonesia, walaupun pun berbeda-beda kita tetap satu. Satu kebanggaan bagi kami anak Papua yang merajut persatuan dan kesatuan dari ujung barat sampai ujung timur, kita ini samua bersaudara. Mari kita jaga rumah kita yaitu Jakarta Utara,” paparnya.

Selama ini, menurut dia, pihak Kepolisian Khusnya Polrea Jakut, selalu melindungi dan mengayomi mereka. Dan ia pun menitipkan agar warga asal Papua agar terus dibina sehingga tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif.

“Kami warga Papua tersebar di wilayah Jakut termasuk Kelapa Gading yang menjaga parkir saya minta tolong kepada bapak Johan dan Kapolres agar mereka dibina. Saya titip mereka kepada Bapak Johan dan Kapolres agar mereka tidak terpengaruh dengan isu-isu yang negatif. Acara ini tidak hanya khusus untuk Papua, tapi untuk semua warga masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (yahya/win)