Thursday, 05 December 2019

Ricuh Lempari Polisi, 150 Pelajar Diamankan

Rabu, 25 September 2019 — 18:22 WIB
pelajar diamankan polisi usai ricuh di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara. (yahya)

pelajar diamankan polisi usai ricuh di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara. (yahya)

JAKARTA – Sekitar 150 pelajar diamankan usai kericuhan yang terjadi di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (25/9/2019). Bentrokan dipicu setelah mereka dihadang oleh aparat kepolisian saat akan menuju Gedug DPR RI untuk ikut berdemo.

Para pelajar itu sempat kabur setelah menyerang polisi di jalan tersebut. Serangan berupa lemparan batu dan kayu dari para pelajar ini terjadi saat mereka dihadang di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.Kala itu, mereka hendak menuju ke Gedung DPR RI.Mereka berhamburan setelah polisi melepaskan gas air mata dan tembakan peringatan.

Ratusan pelajar yang kebanyakan berseragam Pramuka ini berlarian memasuki permukiman warga.Polisi yang berada di lokasi pun mengejar para pelajar ini sehingga sekitar 150 pelajar diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kebanyakan pelajar ini masih duduk di bangku kelas XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(Baca: Rombongan Berseragam Pramuka Bentrok dengan Polisi di Gunung Sahari)

Namun, polisi juga mengamankan sejumlah orang yang bukan pelajar.”Jadi di antara mereka ada yang alumni, dan ada juga yang sudah dikeluarkan cuma nggak banyak tapi rata-rata mereka masih berstatus pelajar dan rata-rata kelas dua atau tiga,” kata Budhi di lokasi.

Setelah mengamankan ratusan pelajar tersebut polisi juga melakukan penggeledahan.Menurut Budhi, tak ada senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya yang ditemukan dari para pelajar ini. “Tidak ada hingga saat ini yang ditemukan benda-benda berbahaya itu,” kata Budhi. (yahya/yp)