Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 05 December 2019

Trase Jalan Belum Ideal, Pemkot Jakbar Tidak akan Bangun JPO di Rawa Belong

Rabu, 25 September 2019 — 17:14 WIB
JPO belum bisa dibangun di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.(dok/rachmi)

JPO belum bisa dibangun di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat.(dok/rachmi)

JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Bina Marga (SDBM) tidak akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Jalan Rawa Belong, Kecamatan Kebon Jeruk dekat kampus Bina Nusantara (Binus) karena trase jalan belum ideal.

Padahal lalu lintas di kawasan Rawa Belong sangat padat dan terlebih lagi pengendara kerap ngebut sehingga membahayakan masyarakat khususnya para penyeberang jalan.

Keluhan ini disampaikan pembaca di Pos Kota melalui Rubrik Suara Warga. Pembaca bernomor telepon seluler 081291777xxx minta Gubernur DKI Jakarta supaya membangun JPO di lokasi Rawa Belong tepatnya di dekat kampus Bina Nusantara.

Saat dikonfirmasi keluhan pembaca tersebut, Camat Kebon Jeruk, Saumun menjelaskan, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan maka Jalan Rawa Belong dekat kampus Binus akan dibuat zebra cross dan bukan JPO.

“Sebagai solusi untuk memberi kenyamanan bagi para penyeberang jalan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat akan membuat zebra cross di dekat kampus Binus dan bukan membangun JPO seperti usulan masyarakat karena tidak ditunjang trase jalan yang ideal,” kata Saumun, Rabu (25/9/2019).

Kendati begitu lanjut Saumun, seraya menunggu pembuatan zebra cross oleh SDBM Jakbar, pihaknya akan mengerahkan Satuan Pelaksana (Satpel) Suku Dinas Perhubungan Jakbar dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengatur kondisi lalu lintas dan mengurai simpul-simpul kemacetan di lokasi Rawa Belong dan sekitarnya sehingga mengurangi ketidaknyamanan penyeberang jalan setempat. (rachmi/tri)