Friday, 06 December 2019

Ejaan Salah, Poster Mahasiswa Demo Kena Koreksi Kemendikbud

Kamis, 26 September 2019 — 14:26 WIB
Spanduk mahasiswa yang dikritisi Kemendikbud. (twitter Kemendikbud)

Spanduk mahasiswa yang dikritisi Kemendikbud. (twitter Kemendikbud)

JAKARTA – Demonstrasi besar oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dilakukan beberapa hari terakhir. Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai spanduk dan poster yang menggambarkan tuntutan mereka, yaitu menolak sejumlah RUU yang dianggap bermasalah.

Tidak jarang tulisan-tulisan yang diusung dalam unjuk rasa mengundang tawa. Beberapa demonstran tertangkap kamera membentangkan poster kreatif ala generasi Z. Poster-poster unik dan lucu itupun mengundang reaksi netizen.

Akun Twitter resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, @Kemdikbud_RI pun tidak ketinggalan ikut membahas poster-poster tersebut. Namun @Kemdikbud_RI lebih memilih mengoreksi tulisan yang tidak sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EyD).

“Yuk, lihat kreativitas mahasiswa dalam karya posternya, dan perbaiki kesalahan penulisan bahasa Indonesia. Apakah #SahabatDikbud menemukan poster kreatif lain untuk media pembelajaran bahasa Indonesia #CintaBahasaIndonesia,” tulis akun Kemendikbud, Rabu (25/9/2019).

demo 2
Dalam unggahan tersebut, Kemendikbud juga menyertakan dua buah foto yang menunjukkan kesalahan ejaan yang digunakan mahasiswa dalam posternya. Akun Mendikbud mengoreksi penulisan kata ‘interovert’ menjadi ‘introver’, yang sesuai ejaan baku.

Penulisan kata depan (preposisi) yang keliru juga tak luput dari koreksi. Akun ini mengoreksi penggunaan depan ‘di’ yang keliru oleh mahasiswa. Poster ‘Saya disini cuma mau update instastory’ yang diangkat seorang mahasiswa dalam foto dinilai kurang tepat. Penggunaan ‘di’ yang menunjukkan tempat harus dipisah dalam penulisannya.

demo 3
Pada cuitan berikutnya, akun Twitter  Kemendikbud kembali menunjukkan kesalahan penulisan pada dua poster yang dibawa mahasiswa saat demonstrasi. Akun Kemendikbud mengoreksi kata ‘menghianatiku’ pada poster mahasiswa. Sesuai ejaan yang benar penulisan yang tepat adalah ‘mengkhianatiku’.

Kata ‘mantan ku’ dalam poster yang lain juga disorot. Menurut akun ini penulisan akhiran ‘ku’ seharusnya disambung, sehingga penulisan yang tepat  menjadi ‘mantanku’.

“#SahabatDikbud, kreativitas (creativity) adalah salah satu kompetensi yang dibutuhkan generasi bangsa di abad 21.
#SahabatDikbud sudah melihat poster-poster dari mahasiswa saat aksi unjuk rasa kemarin? Kreatif-kreatif, bukan? #CintaBahasaIndonesia,” tulis @Kemdikbud_RI lagi.
demo 4

Ternyata masih banyak penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang benar ya. Mari terus belajar Bahasa Indonesia. (ikbal/yp)