Thursday, 05 December 2019

Mau ke DPR Dicegat Polisi, Pelajar: Tadinya Mau Jalan-Jalan Tapi Diajak Demo ya Ikut Aja

Jumat, 27 September 2019 — 17:57 WIB
Pelajar diamankan ke Polsek Jatiuwung saat akan demo ke DPR. (imam)

Pelajar diamankan ke Polsek Jatiuwung saat akan demo ke DPR. (imam)

TANGERANG – Polisi mengamankan puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Tangerang. Mereka diamankan saat menuju gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Rupanya aksi penolakan RKUHP di gedung wakil rakyat ini menyorot banyak kalangan. Mulai dari mahasiswa, pelajar dari STM dari berbagai daerah. Kini para pelajar tingkat SMP pun berencana mengikuti aksi unjuk rasa.

Puluhan siswa SMP ini bersama anak jalanan (anjal) diamankan saat menumpang truk. Beruntung, polisi dari Polsek Jatiuwung berhasil menghalau mereka menuju Jakarta saat melintas di Jalan Gatot Subroto.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring mengatakan pihaknya mengamankan puluhan pelajar ini guna mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kita melakukan pencegahan pada mereka yang mau ke gedung DPR RI. Selain itu kita juga telah melakukan pendekatan internal pada seluruh pihak terkait untuk memberi imbauan agar tidak melakukan aksi di gedung DPR RI,” katanya didampingi Kanit Reskrim AKP Zazali.

Menurutnya, ada 53 pelajar yang diamankan. Mereka diketahui pelajar dari sekolah di Kabupaten Tangerang.

“Sekarang mereka kami data dan kami berikan teguran. Selain itu orantua mereka kami panggil agar bisa menasihati anaknya,” ungkapnya.

Azis, pelajar, yang diamankan kepolisian dari puluhan anak lainnya mengaku hanya ikut-ikutan. Menurutnya, dirinya dengan sepuluh orang rekannya hanya ingin jalan jalan saja.

“Tadinya mau jalan jalan. Tapi ada kelompok anak SMK yang ngajakin demo jalan ke Jakarta, ya kami ikut,” ungkapnya.

Namun, sebelum sampai di Jakarta, Azis bersama kelompoknya malah mendapat penghadangan dari pihak kepolisian. Tak dapat berbuat banyak mereka hanya pasrah mengikuti polisi yang menggiring mereka ke Mapolsek Jatiuwung.

“Mau mutar balik tapi ga bisa. Ya udah kami diamankan, tetapi anak SMK yang ngajak kami malah berhasil lari,” ujarnya.

Sementara itu Surman Saputra orangtua dari salah seorang pelajar yang diamankan mengaku berterimakasih pada pihak kepolisian.

“Saya bersyukur anak saya Diamankan polisi. Kalau tidak saya tidak tau bagaimana jadinya,” ucapnya saat menemui anaknya. (imam/yp)