JAKARTA – Mengenakan baju tahanan oranye dan duduk dikursi roda, puteri aktivis Sri Bintang Pamungkas, HHL alias L atau Lea terlihat lemas ketika mengikuti proses ekpose kasusnya oleh penyidik Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2019).
Lea harus dibawa menggunakan kursi roda dari tahanan narkoba Polda Metro Jaya menuju halaman Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Tubuhnya yang tampak kurus terlihat lemas, tangannya pun beberapa kali terlihat gemetar sembari meremas-remas tisu.
Tidak hanya sekali Lea menanyakan kepada polisi yang membawanya alasan dilakukan ekspose kasusnya. Putri tiri Sri Bintang Pamungkas ini terus berbicara meski mulutnya tertutup oleh masker. Bahkan dia sempat menyampaikan bahwa tidak ada urusannya dengan politik, meski tidak merinci apa maksud pernyataannya.
“Ini nggak ada urusannya sama politik mestinya ya mas ya?,” ucap Lea sembari melihat ke arah awak media. Dia pun beberapa kali harus menggeleng-gelengkan kepalanya.
Dia juga menanyakan kenapa hanya dirinya sendiri yang dihadirkan saat rilis kasus. Namun, polisi menyampaikan satu tersangka lain akan dihadirkan juga. “Kok saya sendirian, mana?,” kata Lea dan tidak lama tersangka FA dihadirkan.
Selama dilakukan ekspose pun tersangka Lea dan FA tidak dilibatkan, keduanya dimasukkan ke dalam salah satu ruangan Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Hanya barang bukti yang sudah dimasukkan dalam kertas cokelat dan tersegel yang ada di meja selama rilis kasus dilakukan.
Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Iqbal Simatupang, menjelaskan HHL ditangkap pada 15 Juni 2019 di kediamannya kawasan Perumahan Bukit Permai, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Penangkapan L atas pengembangan tersangka FA yang ditangkap lebih dulu tidak jauh dari rumah L.
Iqbal menjelaskan alasan baru dilakukan ekspose sekarang karena L sempat menderita sakit dan harus dibantarkan untuk menjalani perawatan medis. Meski dia juga enggan menyampaikan sakit yang dialami L karena bukan menjadi ranahnya.
(Baca: Sri Bintang Pamungkas Tak Tahu Anaknya Pakai dan Jual Sabu)
“Kita amankan pada hari Sabtu 15 Juni 2019 karena harus pengembangan. Tersangka ini juga sempat kami bantarkan karena sakit jadi kalau kondisinya drop tidak hanya informasi yang kami dapatkan, tapi belakangan kondisinya sudah membaik sehingga dia bisa banyak memberikan informasi kepada kita.
(Baca: Ditangkap Kasus Narkoba, Putri Sri Bintang Pamungkas Pemakai dan Pengedar)
Tidak hanya sebagai pengguna sabu-sabu, Lea juga dikategorikan sebagai pengedar karena terbukti telah menjual narkoba kepada tersangka FA sebanyak tiga kali. Penggunaan sabu-sabu aktif dilakukan LA selama setahun belakangan. (yendhi/yp)
