JAKARTA – Pasca diamankannya puluhan pelajar SMK yang mau demo ke Jakarta, Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun menyambangi sekolah-sekolah memberikan sosialisasi dan imbauan untuk tidak terprovokasi ikut demo berujug anarkistis.
Sebelumnya, sekitar 200 pelajar menumpang truk menuju gedung DPR/MPR untuk berunjuk rasa. Mereka dicegat lalu digelandang ke kantor polisi.
“Apa yang telah dilakukan anak-anak seusia meranjak remaja seperti mereka ini belum tahu arti apa-apa dan sangat rentan terprovokasi oleh oknum yang menunggangi untuk terjadi chaos atau ricuh,” ujar kapolsek, Selasa (1/10/2019).
Ia mengantisipasi berulangnya tindakan serupa dengan mengerahkan semua anggota Bhabinkamtibmas di tiap kelurahan untuk menyambangi sekolah.
“Tugas anggota melakukan interaksi dan tanya jawab seputar keluh kesah para pelajar. Selain itu nanti kita disisipkan juga dengan imbauan sosialisasi tentang jangan terlibat demo tapi tetap sekolah, jangan mudah terpancing isu-isu menyesatkan atau hoaks yang tidak diketahui maksud dan tujuan seperti apa,”katanya.
Ia berharap pelajar dapat menjalankan tugas utamanya sebagai seorang pelajar dengan menempuh prestasi yang diinginkan.
“Kegiatan sambang sekolah-sekolah ini akan tetap dilakukan sampai melihat situasi kondisi yang sedang tidak menentu sekarang ini dapat berjalan kondusif,”tutupnya. “Terhadap anak-anak yang kemarin diamankan setelah dibina dan tidak kedapatan membawa benda-benda membahayakan langsung dipulangkan ke orang tua dengan memanggil para guru serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.” (angga/yp)