Wednesday, 11 December 2019

Kunker ke Depok, Pemda Lampung Barat Ingin Dalami Kota Layak Anak

Rabu, 2 Oktober 2019 — 3:04 WIB
Ketua TP PKK Kab. Lampung Barat Partinial Parosil Mabsus bersama bersama TP PKK Kota Depok Elly Farida dam rombongan. (anton)

Ketua TP PKK Kab. Lampung Barat Partinial Parosil Mabsus bersama bersama TP PKK Kota Depok Elly Farida dam rombongan. (anton)

DEPOK – Keberhasilan Kota Depok meraih peringkat ketiga kali secara beturut untuk Nindya sebagai salah salah satu Kota Layak Anak (KLA)  di Indonesia, mendapatkan perhatian serius pemerintahan kabupaten (Pemkab)  Lampung Barat,  Propinsi Lampung.

“Tentunya keberhasilan meraih tingkat Nindya untuk Kota Layak Anak (KLA)  selama tiga kali berturut turut  membuat banyak daerah di Indonesia ingin belajar dan mengetahui lebih jauh cara,  langkah dan penangganan selama ini, ” kata Ketua TP PKK Kab. Lampung Barat, Partinial Parosil Mabsus bersama rombongan di gedung Balaikota Depok, Selasa (1/10).

Tujuannya adalah ingib mempelajari serta meniru langkah maupun upaya berkaiatan untuk mewujudkan KLA di Kab. Lampung Barat termasuk program Kota Depok mewujudkan sebagai kota yang memiliki tagline kota bersahabat (friendly city) ini.

Menurut dia, Jajaran Pemkab Lampung Barat kini baru berupaya membentuk pengurus KLA di tingkat kabupaten  untuk pengurus KLA di tingkat  kecamatan dan kelurahan belun terlaksana ini yang tengah dilakukan dengan belajar datang ke Kota Depok.

“Harapan kami ilmu yang kami dapat dari kunker ini, nantinya bisa diaplikasikan  di Lampung Barat,” imbuhnya berharap.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida didampingi Ketua Gugus Tugas KLA Kota Depok, Sri utomo, mengaku sangat terkesan dan menyambut baik atas kedatangan rombongan TP PKK Kab. Lampung Barat yang ingin melihat dari dekat penangganan dan program KLA di Depok.

terkait kunci keberhasilan dalam pembentukan KLA adalah kolaborasi dan sinergisitas dari seluruh pihak terkait (stakeholder) selama ini, ujarnya.

“Kita menceritakan terkait pengalaman kita menuju KLA.  Kunci utama dalam mewujudkan KLA adalah kolaborasi dan kebersamaan dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, pengusaha, media, hingga masyarakat,” katanya. (anton/win)