DEPOK – Ratusan murid Sekolah IT AMEC di Sawangan, mengenakan seragam batik paduan kacu Pramuka. Hal ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Direktur Sekolah AMEC Drs. Mamun Ibnu Ridwan Ms.i., mengatakan seluruh siswa mulai dari TK, SD, SMP, dan SMK termasuk dewan guru berkumpul di lapangan sekolah untuk memperingati Hari Batik Nasional.
“Sebagai salah satu budaya warisan dunia berasal dari Indonesia batik telah diakui oleh UNESCO. Para siswa bahkan guru dikumpulkan di lapangan untuk dapat menjelaskan kelebihan keunggulan dari batik Nasional,” ujarnya di sekolahnya, di daerah Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, Rabu (2/10) siang.
Menurut Mamun, memperingati Hari Batik Nasional ini kepada seluruh siswa dan warga negara agar berpesan untuk bangga mengenakan batik secara rutin, baik itu untuk acara formal maupun sehari-hari.
Selain itu kepada pemerintah, lanjut Mamun, agar dapat melindungi hak cipta batik agar tidak dapat diklaim negara lain. Ini juga berarti melindungi para pengrajin batik, serta industri batik Nasional.
“Jangan sampai batik Nasional diproduksi bangsa lain, dan kita yang punya malah sebagai konsumennya,” tambahnya.
“Kebetulan hari ini bertepatan dengan jadwal ekskul Pramuka para siswa, sehingga kita padukan dengan menggunakan seragam batik Pramuka supaya terlihat unik.” (Angga/win)