Thursday, 05 December 2019

Sudah Dipulangkan, Tenaga Medis Ambulan DKI Luka Ringan dan Trauma

Rabu, 2 Oktober 2019 — 10:48 WIB
Ambulans yang diamankan di Mapolda Metro Jaya. (firda)

Ambulans yang diamankan di Mapolda Metro Jaya. (firda)

JAKARTA – Petugas medis ambulans milik Pemprov DKI yang sempat diamankan Polda Metro Jaya sudah pulang dan kembali bekerja. Meski mengalami luka ringan dan masih trauma namun sudah bisa beraktifitas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Petugas kita sekarang sudah kembali bekerja setelah mendapat pemeriksaan di RS Tarakan. Kemarin kami cek di Tarakan adalah tim dari Puskesmas Pademangan yang sempat ditahan semalem,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Dari beberapa kendaraan ambulans beserta tenaga medis yang diamankan Polda Metro Jaya saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu karena dituduh memasok batu dan bensin, hanya satu mobil ambulans milik Pemprov DKI sedangkan sisanya milik Palang Merah Indonesia (PMI).

Setelah melalui proses pemeriksaan intensif oleh penyidik, seluruh petugas medis dan mobil ambulan tidak terbukti seperti yang dituduhkan, melainkan hanya salah koordinasi dan pengertian di lapangan. Polisi sebut saat itu banyak massa perusuh memang bersembunyi di balik mobil ambulans.

“Tiga orang (petugas medis) dari Pademangan. Ya ada luka ringan, trauma ringan,” ucap Widyastuti.

Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya belum mendapatkan keterangan lengkap dari para tenaga medis terkait apa yang menimpa dan kronologis peristiwa saat mereka di lapangan. Pasalnya, mereka masih menjalani tahap pemulihan.

“Belum sampai ke situ. Karena mereka belum bisa cerita dengan maksimal. Saya masih menghargai mereka. Mereka butuh istirahat,” tandas Widyastuti. (yendhi/tri)