Wednesday, 11 December 2019

Yudistira, Lurah Margamulya Mantan Aktivis Kampus Kini Layani Warga

Rabu, 2 Oktober 2019 — 7:33 WIB
Yudistira.

Yudistira.

PRINSIP menjadi pejabat, bagi Yudistira, adalah melayani masyarakat. Karenanya peningkatan dan inovasi dalam layanan menjadi penting adanya. Mantan aktivis kampus yang kini menjabat Lurah Margamulya Bekasi Utara, baru saja diganjar penghargaan dari Mentei Dalam Negeri (Mendagi).

“Ya mengalir saja. Kita kan kepanjangan tangan pimpinan dalam hal pelayanan,” kata Lurah Margamulya, Bekasi Utara ini.

Demikian disampaikan Yudistira menanggapi penghargaan Mendagri yang baru saja diterima. Penghargaan terkait apresiasi Mendagri atas berbagai pelayanan masyarakat di kelurahan tersebut.

Terkait penghargaan ini, katanya, sama sekali tak disangka. Pasalnya, dia dan staf bekerja seperti sewajarnya sebagai pelayan masyarakat. “Eh, tahu-tahu ada surat dan Kemendagri terkait penghargaan tersebut,” katanya.

Setelah dicek dan klarifikasi, ternyata benar adanya. Barulah lurah melaporkan ke pimpinan terkait penghargaan ini. “Pertahankan dan tingkatkan prestasi ini,” kata Walikota Rahmat Effendi usai penyerahan piagam perghargaan ini.

Yudis memang pantas berbangga atas penghargaan tak disangka ini.  Prestasi ini menjadi buah kerja keras bersama. Bahkan dukungan masyarakat menjadikan kegiatan bisa dilakukan.

Layanan publik di kelurahan yang membuahkan prestasi ini cukup beragam. Sebut saja layanan keliling (layanan kependudukan keliling), les gratis warga, gerakan aparatur kelurahan ke tempat-tempat ibadah, atau juga pelatihan gratis membatik.

“Ya Alhamdulillah, semoga bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat,” kata ayah dua putri ini.

Pengalaman Organisasi 

Prestasi ini mungkin tak bisa dilepaskan pengalaman organisasi yang sarat. Saat mahasiswa, pria yang akrab dipanggil Yudis ini aktivis kampus. Keaktifannya menjadilan Yudis dipercaya menjadi Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesa) Kota Bekasi, dan 5 tahun menjadi Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kota Bekasi.

Setelah menjadi pegawai yang dimulai sebagai staf Dinas PU dan staf Dinas Sosial masih bersemangat dan komitmen dalam pekerjaan yang terbaik. “Alhamdulillah, semua mengalir saja,” katanya.

Tapi, yang jelas, katanya, pengalaman organisasi ini yang menumbuhkan semangat kuat untuk lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat. “Sebaik baik orang adalah yang lebih bermanfaat kepada sesama,” katanya. (chotim/fs)