Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Wednesday, 11 December 2019

Inter Dikalahkan Barcelona, Conte Sorot Kinerja Wasit

Kamis, 3 Oktober 2019 — 6:45 WIB
Antoino Conte (reuters)

Antoino Conte (reuters)

SPANYOL – Inter Milan harus menelan kekalahan 1-2 dalam laga tandang ke markas Barc elona, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Pelatih Inter, Antonio Conte, menyorot tajam kinerja wasit.

Kekalahan ini membuat Inter ada di posisi tiga klasmen sementara Grup F dengan mengumpulkan satu angka dari dua laga. Sedang Barca ada di urutan dua dengan nilai empat dari dua pertandingan.

Dalam laga di Camp Nou, Inter unggul lebih dulu melalui Lautaro Martinez saat laga baru berjalan  menit. Namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan usai Luiz Suarez mencetak dua gol di menit 58 dan 84 yang membungkam tamunya.

Usai laga, Conte mengatakan pasukannya tak layak menerima hasil itu. Ia menunjuk kepemimpinan wasit yang dianggapnya berat sebelah.

“Ada banyak hal yang membuat saya tak suka soal kepeminpinan wasit sejak awal laga. Saya tak ingin membicarakannya tapi mendapat sensasi yang tak bisa kami hargai.”

Conte menilai wasit Damir Skomina terpengaruh atmosfer Camp Nou padahal sebagai wasit berpengalaman seharusnya hal itu tak memengaruhinya.

“Dia itu kan wasit internasional yang punya banyak pengalaman di final LIga Chamipions, jadi tak seharunya terpengaruh atmosfer Camp Nou,” katanya.

Ia kemudian bicara soal jalannya pertandingan. Ia merasa Inter seharusnya memenangkan pertandingan tersebut.

“Kami membuat Barcelona tertekan dalam jangka waku lama tapi usai jeda mereka menaikkan tempo sedang beberapa pemain kami kelelahan,” katanya.

“Babak kedua itu, kualitas BArcelona keluar sedang level kebugaran kami turun sehingga kami bertahan dalam,” sambungnya. “Saya tak merasa hasil ini adil sebagai refleksi pertandingan.” (yp)