ITALIA –  Kondisi AC Milan yang terus terpuruk, membuat management berupaya mencari solusi. Santer terdengar pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, yang merupakan mantan penyerang  klub terbesar di Italia ini, akan mengambil alih  roseneri untuk kembali ke puncak kejayaan.

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Shevchenko mengaku belum mendengar kabar akan tawaran tersebut. “Saya mencintai AC Milan, tetapi klub belum menghubungi saya dan pada tingkat profesional saya belum memikirkan Milan untuk saat ini,” kata Sheva panggilan akrabnya.

Dikatakan mantan penyerang yang pernah membawa Milan meraih juara Champions, dirinya hingga saat ini masih fokus dalam melatih tim negaranya.

“Saya adalah Pelatih Ukraina dan semua upaya saya difokuskan pada negara saya. Saya ingin pergi ke Euro 2020 dengan pemain saya,” ujarnya.

Shevchenko yang beberapa waktu lalu datang ke Milan, mengaku hanya untuk menyaksikan para pemain Ukraina yang bermain di klub Serie A. Usai menyaksikan laga tersebut, ia juga menggelar makan malam dengan teman-temannya di Milan. “Itu hanya masalah sosial, karena kami masih berteman baik,” tambahnya.

Ditambahkan pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 7 di AC Milan, saat ini sosok Paolo Maldini dan Zvonimir Boban dirasa pantas. Karena ia menyebut keduanya adalah jaminan nyata bagi Milan, yang akan segera bangkit kembali.

“Milan tetap ada di hati saya dan saya yakin mereka akan segera menyelesaikannya,” sambungnya.

Masuknya nama Andriy Shevchenko itu karena belakangan ini performa AC Milan terus melempem di bawah asuhan Marco Giampaolo. Dari enam laga Serie A Italia yang telah dijalani, AC Milan kalah empat kali dan hanya menang dua kali. (ifand/tri)