Thursday, 05 December 2019

Sarasehan Ulama Umaro Tingkatkan Silaturahmi

Jumat, 4 Oktober 2019 — 9:02 WIB
Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara bersama dengan para ulama dan tokoh agama pada acara sarasehan. (tarta)

Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara bersama dengan para ulama dan tokoh agama pada acara sarasehan. (tarta)

JAKARTA – Pemkot Jakarta Pusat menggelar sarasehan dengan para ulama dan tokoh agama, Kamis (3/9). Kegiatan ini guna mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antara ulama dengan umaro.

Walikota Jakpus, Bayu Meghantara mengatakan kalau silaturahmi antara ulama dengan umaro terjaga, akan membawa keberkahan umat dan Negara khususnya di Jakarta Pusat. Ulama yang istiqomah dan umaroh yang amanah bekerjasama dengan fungsi masing-masing.

“Sarasehan ini sangat baik, di mana antara ulama dan umaroh bisa bertukar pikiran guna meningkatkan pembangunan di wilayah Jakarta,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta pusat, Ustadz Robby sangat mengapresiasi kegiatan sarasehan yang digelar Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Di mana umaroh dapat memberikan informasi-informasi kepada ulama dan tokoh agama mengenaI perkembangan kemajuan Kota Jakarta Pusat khususnya.

“Ulama dan umaroh tidak bisa dipisahkan karena ulama dan umaroh bagaikan dua sisi mata uang. Jika satu sisi rusak maka mata uang itu tidak akan laku begitu juga sebaliknya,” ujar Robby.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Pusat, Haikal Shodri menambahkan sarasehan bertujuan untuk membangkitkan semangat persaudaraan antar manusia untuk mewujudkan kehidupan yang semakin baik, adil dan maslahah serta meningkatkan jalinan silaturahmi para ulama dan umaroh di wilayah Jakarta Pusat.

Sarasehan ulama dan umaroh diikuti 100 orang terdiri dari unsur Kemenag, Majlis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, Forum Komunikasi Majelis Taklim, Forum Komunikasi Umat Beragama, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Pokjaluh dan tokoh agama. (tarta/yp)