Wednesday, 11 December 2019

Batik, Dipakai, Dilestarikan dong!

Sabtu, 5 Oktober 2019 — 9:16 WIB
batik1

BERBATIK  ria, di hari batik nasional. Semaraklah Indonesia dengan batik.Di situ dunia tahu bahwa Ibdonesia menag yang punya batik. Maka ketika ada hari batik nasional, maka juga serentak masyarakat menyambut dengan baik. Siapa saja, anak sekolah, guru, pegawai swasta dan PNS sapai yang serabutan. Pokoknya semuanya deh mengenakan batik.

Batik sebelumnya hanya dipakai pada acara-acara resmi saja, termasuk kondangan. Tapi, sekarang batik bisa dipakai seragam sekolah, pegawai dsb. Batik dipakai kapan saja, termasuk buat santai. Lihat saja, para turis yang masuk ke Indonesia mereka senang banget mengenakan batik, dengan penuh senyum dan bangga.

Pada hari batik sebagian besar  masyarakat seeprti tanpa dikomando langsung saja bikin kegiatan yang berbau batik. Pameran fesyein dan kegiatan lain. Misal nya di sekolah sekolah.”  Saya cinta dan suka mengenakan batik, keren kok!” kata seorang siswa di SMP 3 Tangerang , ketika dia mengikuti acara show di sekolahnya, sambil mengacungkan jempolnya.

Bukan di situ saja, di mal- mal dan kelas kaki lima para pedagang menjajakan batik dengan semangat. Memang inilah yang kita harapkan untuk melestarikan budaya Indoensia yang sudah diakui dunia.

Batik punya Indonesia harus dijaga kelestariannya. Batik menang sempat diakui oleh negera tetangga, dan bikin marah. Nggak usah marah, nggak ada gunanya. Yang paling penting, masyarakat mau mengenakan batik dalam acara apa  aja, resmi sampai santai. Dan batik boleh dipakai siapa saja, dan disukai untuk semua orang di dunia. Presiden Mandela kan juga berbatik Indonesia?

Jangan lupa, setelah itu, sekarang ayo belajar bagaimana menjaga dan memelihara batik? Ya, sebagai bangsa yang katanya punya barang berharga ini harus tahu seluk beluknya melahirkan batik dengan mutu yang baik.

Berat memang, tapi harus dilakukan. Jangan sampai diambil alih oleh bangsa lain. Kita cuma jadi penonton. Tidak, kita harus bergerak. Batik, ayo membatik. Batik kita, sebagai warisan budaya dunia. Batik Indonesia! (massoes)