Thursday, 05 December 2019

Warga Limo Tagih Janji Kontraktor Proyek Tol Desari Buatkan Sumur Pengganti

Sabtu, 5 Oktober 2019 — 19:41 WIB
Salah satu kegiatan pengerukan lahan untuk proyek Jalan Tol Desari di kawasan Kel. Grogol yang diduga menjadi penyebab sumur warga sekitar kekeringan. (anton)

Salah satu kegiatan pengerukan lahan untuk proyek Jalan Tol Desari di kawasan Kel. Grogol yang diduga menjadi penyebab sumur warga sekitar kekeringan. (anton)

DEPOK   – Puluhan warga di tiga RT di RW 02 dan 06, Kelurahan Grogol, Limo, Drepok, mengeluhkan sikap  kontraktor proyek Jalan Tol Depok – Antasari (Desari) yang dinilainya tidak serius untuk membuat  sumur bor yang dijanjikan. Sumur bor itu untuk sebagai  ganti sumur warga yang kering akibat kegiatan proyek jalan tol tersebut.

“Kami menagih janji, soalnya mereka sudah janji untuk membuatkan sumur bor untuk  puluhan warga yang terdampak proyek jalan tol Desari. Tapi,  sudah tiga bulan ini tidak ada realisiasi janjinya,” kata Yanto, warga RW 02, Kel. Grogol, Limo, Sabtu (5/10/2019).

Menurut dia, jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga ada niat baik kontraktor memenuhi janji yang telah disetujui tiga bulan lalu,  warga bakal turun lagi ke proyek jalan untuk menyetop kegiatan di lapangan. “Karena sumur kami sudah tiga bulan tidak air dan janji dibuatkan sumur sampai sekarang tidak ada,” tandasnya.

Hal itu dibenarkan Abduloh, Ketua RW 02, yang mengaku warga yang dijanjikan untuk dibuat sumur bor baru hampir setiap saat menanyakan ke pengurus RW kaitan kontraktor proyek jalan tol.

“Ada sekitar 60 warga yang akan dijanjikan dibuatkan sumur baru setelah sumur mereka kering karena terdampak pengalian lahan untuk proyek jalan tol tersebut,” tuturnya.

Warga terpaksa memenuhi kebutuhan air bersih untuk sehari hari selain meminta tetangga terdekat juga membeli air mineral galonan.

Demikian pula Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Mili, mengaku kasihan melihat nasib warga mengingat kemarau berkepanjangan. Hal ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.

“Jelas kami akan kembali menagih kontraktor yang menjanjikan membuat sumur baru tiga bulan lalu secepatnya,” tuturnya.

Ditempat terpisah Lurah Grogol Danudi Amin, beberapa waktu lalu mengatakan ada puluhan sumur warga yang kering akibat pekerjaan Proyek Jalan Tol Desari.

Setelah dicek ke lapangan dan mendatangi pihak kontraktor proyek, tambah dia, pihaknya memperoleh informasi bahwa kontraktor siap membantu membuatkan sumur baru ke warga yang terdampak langsung dengan proyek jalan tersebut.

“Nanti kami akan Tanya lagi kelangsungan janji yang telah disampaikan beberapa waktu lalu ke kontraktor yang bersangkutan,” ujarnya. (anton/win)