JAKARTA – Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di kawasan Jalan Kemayoran Gempol RT 012 RW 06 eks lapangan Bapek belakang Masjid Baitul Mustaqin, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup. Rencananya, pada lokasi tersebut akan dibangun sebuah taman.
Lurah Kebon Kosong, Samsul Ma’arif menjelaskan, TPS tersebut selama ini berupa bak kontainer dan selalu penuh dan sering kali meluber. Hal ini karena yang membuang sampah di tempat itu bukan hanya warga di lingkungan tersebut, tetapi ada juga pedagang. Keberadaannya sudah hampir 10 tahun sehingga perlu ada pembenahan.
“Sampahnya sering kali meluber dan menumpuk karena terlalu banyak. Karena yang buang sampah ada pedagang dan warga di luar lingkungan. Akibatnya menimbulkan bau, padahal berada di depan masjid sehingga TPS ditutup dan dibangun taman,” jelas Samsul, Senin (7/10).
Sebagai penggantinya, nanti pengangkutan sampah dilakukan dengan sistem jali-jali bekerjasama dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Kemayoran. Nantinya truk pengangkut sampah akan menunggu di depan gang, dan warga yang mendatangi truk dengan membawa sampahnya.
“Jadi pengangkutan sampah di RT 01, 02 dan 03 RW 07 dan RT 04, 06, 011 dan 012 RW 06 menggunakan sistem jali-jali. Mulai pukul 08.00 hingga 09.00,” kata Samsul.
Sementara iut, Kasatpel Dinas LH Kecamatan Kemayoran, Diana Pakpahan mengatakan, pihaknya akan mendukung dan siap membantu pengangkutan sampah dengan sistem jali-jali tersebut.”Kami siap membantu pengangkutan sampah warga di dua RW tersebut dengan tepat waktu sistem pengangkutan jali-jali. Tapi berdasarkan kesepakatan warga,” ucapnya. (tarta/mb)