Thursday, 05 December 2019

Cemburu, Pemuda 21 Tahun Habisi Pacar Mantan Kekasih

Senin, 7 Oktober 2019 — 16:33 WIB
ilustrasi

ilustrasi

TANGERANG – Cemburu buta membuat FR (21), warga Kampung Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, gelap mata. Dia tega menghilangkan nyawa pacar mantan kekasihnya, Janu Subian Jaya (19).

Penyesalan pun datang terlambat. FR harus meringkuk di jeruji benci setelah petugas dari Polsek Teluknaga datang meringkusnya. Dia kemudian dijerat dengan Pasal 338 KUHP subs Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdur Rachim mengatakan, peristiwa tragis itu terjadi di Desa Tegal Angus, Teluknaga, Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/9/2019).

Bermula ketika petugas piket Polsek Teluknaga mendapat laporan adanya korban meninggal dunia akibat pengeroyokan di rumah sakit. Pada tubuh pria yang belakangan bernama Janu itu terdapat luka cukup serius.

“Korban dilarikan warga sekitar ke rumah sakit usai dianiaya. Namun karena luka yang cukup serius, korban akhirnya tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia,” kata Rachim saat dikonfirmasi Poskotanews, Senin (7/10/2019).

Mengetahui kejadian tersebut, tim buser langsung bergerak melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian diperiksa guna mengungkap identitas pelaku. Alhasil, penyelidikan polisi mengarah kepada FR.

FR pun diringkus polisi di rumahnya di kawasan Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang tak lama setelah kejadian. Kepada petugas, FR mengatakan api cemburu yang menjadi awal dari pertikaian.

“Pelaku cemburu buta atas asmara Janu pada Fitri yang juga mantan kekasih pelaku,” ungkapnya. “Pelaku mengaku tidak senang mantan pacarnya berpacaran dengan korban.”

Dalam pemeriksaan terungkap FR gelap mata melihat gadis pujaannya menjalin cinta dengan pria lain. Bersama temannya, tersangka mengadang korban lalu menganiayanya.

“Dia memukuli korban dengan kunci motor. Sementara satu pelaku lainnya membantu memukul dengan tangan kosong,” ujarnya.

Sampai saat ini polisi masih memburu satu pelaku lainnya. Polisi menyatakan telah mengantongi identitas pelaku dan menghimbau agar menyerahkan diri.

“Sementara pelaku lainnya kita masih buru dalam pelariannya. Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri,” pungkasnya
(imam/yp)