Thursday, 05 December 2019

Dana: Banyak Kejanggalan Soal Tewasnya Advokat Walhi Sumut

Senin, 7 Oktober 2019 — 22:01 WIB
Advokat Walhi Sumut Golfrid Siregar semasa hidup

Advokat Walhi Sumut Golfrid Siregar semasa hidup

MEDAN – Kematian advokat Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara,  Golfrid Siregar, yang  ditemukan tewas di Fly Over Jamin Ginting, Medan masih menjadi perhatian  Walhi Sumut.

Menurut keterangan Dirut Walhi Sumut Dana Prima Tarigan Senin (7/10/2019) korban Golfrid menghilang sejak Rabu lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Semula dia  pergi ke JNE dan bertemu orang di Marendal. Awalnya, pihak kepolisian menyatakan bahwa korban menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

(BacaDiduga Dibunuh, Advokat Wahana Lingkungan Hidup Ditemukan Tewas di Fly Over)

Namun, Walhi Sumut menemukan banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Kepala korban mengalami luka serius seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.

Selain bagian kepala, bagian tubuhnya tidak mengalami luka yg berarti layaknya orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas

Sementara itu barang-barang korban seperti tas, laptop, dompet dan cincin ikut raib. Sementara sepeda motornya hanya mengalami kerusakan kecil saja.

Kasat Reskrim Polrestabe Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan pada Minggu (6/10/2019) malam pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Deli Tua dalam penanganan kasus yang awalnya dibuatkan LP Lakalantas di Polsek Deli Tua.

“Terus perintah dari pimpinan, kami coba tangani kembali, lidik kembali, kita buatkan nanti laporan polisi model A, bukan lakalantas,” kata Eko.

Dijelaskan Kasat, pihaknya telah membuat surat pengantar dan meminta pihak keluarga korban untuk jenazah ini dilakukan autopsi.

Eko menjelaskan bahwa posisi jenazah sekarang berada di Tiga Dolok, Simalungun, Sumut. Tim telah merapat ke sana untuk mengkomunikasikan terkait autopsi karena sangat penting untuk mengetahui sebab kejadian. (samosir/win)