JAKARTA – Kinaryosih (40) termasuk aktris pelanggan film genre horor. Paling tidak, sudah tiga judul film mistis yang dilakoninya. Kini, Kinar kembali melanjutkan aktingnya drama semi horor yang beredukasi untuk semua umur berjudul ‘Ku Tak Percaya Kamu Mati’.
“Syutingnya sebetulnya udah lama, waktu.pak Dedi (Dedi Sutomo -red) masih ada. Tapi baru sekarang tayang. Aku ngga bisa ninggalin film, apalagi film-film bernuansa edukasi. Film ini meski horor, tapi mengandung edukasi,” ujar pemeran Ely dalam film Danur ini.
Kinar sempat absen sejak melahirkan anak keduanya, dua tahun lalu. “Jadi fokus ngurus anak. Sekarang Sierra Kinar Money berumur dua tahun dan kakaknya, Steven Lee Money udah tujuh tahun. Bisa dibayangkan gimana repotnya aku hehe,” ungkap istri Brett Money ini tertawa.
Namun semangatnya untuk berakting lagi begitu besar. Kinar sempat mengalami kecelakaan saat syuting tahun 2016 silam, mengakibatkan tulang lunak otot kaki kirinya harus dioperasi di rumah sakit di Singapura. “Sekarang lebih hati-hati lagi, tapi akting harus jalan terus,” tegasnya.
Berperan sebagai seorang perempuan yang dengan tulus membesarkan keponakan bernama Bagong dan menjaga serta merawat ibunya Bagong yang juga adik kandungnya sedang frustrasi.
Sampai kemudian Bagong meninggal akibat kecelakaan. Namun, seorang sahabat Bagong tidak percaya kalau Bagong sudah mati. Dia yakin Bagong masih hidup. Bahkan mereka bisa bertemu lagi untuk mengungkap dan mencari penabrak Bagong. Almarhum Bagong juga kerap muncul menemui ibunya yang sedang frustrasi.
“Aku diplot jadi perempuan Jawa yang medok dan syutingnya di Jogja,” ungkap Kinar lagi.
Sedang sang kreator, Wimbadi JP nenegaskan film ‘Aku Tak Percaya Kamu Mati’ merupakan film edukasi untuk segala umur tentang nilai-nilai persahabatan, cinta kasih dan ketulusan serta kepercayaan.
Selain Kinaryosih, film produksi Tentrem 9 ini juga dibintangi Raditya Evandra, Farah Maudina, Deddy Sutomo (alm), Niniek L Karim, Pritt Timothy, WS Agantaran, Daniel Rizky, Renie Arumsari, Shafa Jambo, Guendho Sinubo N, Kreftianto, Yohana dan lainnya.(ali/mb)
