LEBAK – Setelah selesai membuka Jalan Cipadang-Pasindangan, program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 106 Kodim 0603/Lebak di Kecamatan Cileles kini memasuki tahap pengerasan jalan.
Seiring itu, juga dilakukan kegiatan non fisik yaitu memberikan penyuluhan kepada masyarakat bekerjasama dengan DPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) dan DP2KP3A.
Kegiatan digelar di Kantor Desa Pasindangan diikuti oleh sekitar 50 peserta penyuluhan, dengan penyampaian materi Bumdes.
“Penyampaian materi dimulai dengan latar pemahaman terkait Bumdes sebagai salah satu program yang digunakan untuk dapat mengelola aset Desa menjadi lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujar Pasi Teritorial Kodim 0603/ Lebak Kapten Inf. Subagyo.
Selain itu pemahaman terkait pentingnya kewirausahaan Desa harus ditingkatkan secara bertahap kepada masyarakat agar kedepannya masyarakat dapat mengambil langkah yang jelas untuk berwirausaha secara mandiri dan terlibat secara langsung dalam pengelolaan bumdes yang sudqh terbentuk tqpi pada kenyataannya belum berjalan.
Sementara itu, pembukaan Jalan Cipadang-Pasindangan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106, Kecamatan Cileles, rampung. Namun, untuk pengerasan jalan sepanjang tujuh kilometer dan lebar tiga meter baru mencapai 80 persen. Selama kegiatan berlangsung, TNI dan masyarakat bergotong royong, bahu-membahu mengerjakan pembangunan fisik di setiap titik.
“Pembukaan jalan yang dilakukan TNI bersama polri dan masyarakat telah selesai. Kini masyarakat dua desa di Kecamatan Cileles mulai menggunakan jalan tersebut, ketika akan ke sekolah maupun aktifitas bekerja,” ungkap Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-106 Kodim 0603 Lebak Kapten Arm Nasori, Jumat (11/10/2019).
Dikatakan Arm Nasori, pembangunan dua unit gorong-gorong dan sumur bor juga telah selesai 100 persen. Sedangkan pekerjaan yang belum selesai dan masih dalam proses pelaksanaan adalah pengerasan jalan sepanjang tujuh kilometer dan lebar tiga meter, pembangunan turap, dan pembangunan drainase yang baru mencapai 90 persen.
“Semangat mayarakat dalam gotong royong membantu anggota TNI sangat dirasakan. Bahkan, kami optimistis program TMMD ini bisa diselesaikan sesuai target yang diharapkan,” katanya.
Menurut Nasori, personel yang diterjunkan dalam kegiatan TMMD itu berjumlah 150 orang. Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti sepuluh anggota Polri dan 51 orang masyarakat. “Progres pembangunan jalan cukup menggembirakan. Sekarang masyarakat tidak lagi harus berputar untuk sampai ke Pasindangan dan sebaliknya,” ujarnya. (haryono/ys)