Wednesday, 11 December 2019

Aminah Karim Kenalkan Huruf Qur’an Melalui Metode Kartu

Sabtu, 12 Oktober 2019 — 8:08 WIB
Aminah Karim

PRAKTISI pendidikan ini senantiasa mengajarkan membaca Alquran kepada anak-anak usia dini. Ia memiliki berbagai metode bagaimana memperkenalkan huruf hijaiyah (huruf Alquran) kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.

“Saya memperkenalkan huruf hijaiyah sebagai dasar untuk membaca Alquran dengan cara yang menyenangkan anak-anak, sehingga mereka tidak bosan,” ucap Aminah Karim.

Aminah sendiri dalam keseharian merupakan guru Raudhatul Athfal, atau dalam sekolah umum disebut Taman Kanak-Kanak (TK). Ia ditemui Pos Kota saat menggelar pendidikan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (10/10).

Dalam organisasi profesi guru, Aminah adalah ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Jakarta Timur. Pengalaman sebagai guru Raudhatul Athfal digelutinya lebih dari 30 tahun.

“Guru merupakan ujung tombak menciptakan generasi penerus yang soleh dan solehah yang diharapkan 20 tahun kedepan anak-anak yang telah dibentuk saat ini kelak menjadi pemimpin yang amanah.,” katanya membuka percakapan.

Tanamkan Akhlak
Ia menilai menanamkan pendidikan akhlak kepada anak-anak sejak dini adalah sangat penting, karena mereka adalah generasi penerus.

Aminah kelahiran 5 Mei 1958 ini sangat tertarik dalam bidang pendidikan anak karena dinilainya unik. “Dalam mendidik anak-anak usia dini itu penuh tantangan, khususnya bagaimana membangun komunikasi yang baik kepada mereka,” ucap Aminah.

Selain itu, lanjut Aminah yang juga merupakan sarjana ilmu Bahasa Arab ini, bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda – beda. “Saya mengamati dari 25 anak yang ada dalam sebuah kelas, itu pasti 20 orang di antara mereka memiliki karakter yang berbeda-beda,” cerita Aminah.

Dari pengalaman dalam memberikan pendidikan anak – anak usia dini itu, dirinya mengetahui tentang perkembangan anak, termasuk  bagaimana mengatasi anak. “Apalagi saya juga memberikan pendidikan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus,” ucap Aminah.

Ia menambahkan dalam setiap pendidikan bagaimana membaca Alquran, dirinya kali pertama memperkenalkan huruf hijaiyah dengan metode kartu.

“Cara seperti ini sangat menarik bagi mereka. Tidak membosankan mereka dalam belajar Alquran,” ucap Aminah.

Ia juga menceritakan bagaimana ketertarikannya dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak usia dini, bahwa itu tidak terlepas dari dari komitmen bersama almarhum suaminya, KH Ilyas Nur.

“Saya bersama suami semasa hidup telah berkhidmat untuk terus memberikan pendidikan kepada anak-anak usia dini,” terang Aminah.

Kemudian Aminah dan  bersama almarhum suaminya, semasa hidup mendirikan Raudhatul Athfal tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kampung suaminya Purwokerto, Jawa Tengah.

Ia menilai  salah jika ada segelintir orang yang menganggap belajar Alquran itu bisa membebani anak yang sedang belajar di sekolah. “Ini pendapat yang salah, dan saya tidak setuju dengan penilaian seperti ini,” ujar Aminah. (johara/bi)