Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 05 December 2019

Audensi Bersama kepala Sekolah, Kapolresta Depok: Cegah Anak Didik jadi Perusak

Sabtu, 12 Oktober 2019 — 11:37 WIB
Kapolresta Depok melakukan audiensi bersama ratusan Kepsek dari jajaran wilayah hukum Polresta Depok terkait penanggulangan aksi demo yang dilakukan pelajar. (angga)

Kapolresta Depok melakukan audiensi bersama ratusan Kepsek dari jajaran wilayah hukum Polresta Depok terkait penanggulangan aksi demo yang dilakukan pelajar. (angga)

DEPOK – Seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK jajaran wilayah hukum Polresta Depok, dikumpulkan di Aula Atmani Adhi Wedhana, Mapolresta Depok, Sabtu (12/10/2019) pagi, dalam rangka audiensi bersama Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah.

AKBP Azis memberikan pengarahan kepada sekitar 188 Kepala Sekolah, mengenai antisipasi pasca demo pelajar ke Jakarta.

Lewat pertemuan ini diharapkan guru dan Kepala sekolah dapat ikut peduli membantu polisi menjaga situasi tetap kondusif . “Sebagai penerus generasi bangsa, pelajar perlu pengawasan baik dari sekolah maupun luar sekolah. Hal ini mengantisipasi para pelajar yang bergerak diam-diam melalukan aksi unjuk rasa seperti yang terjadi waktu tanggal 25 dan 30 September di Jakarta,” ujar Kapolresta.

AKBP Azis berharap, pelajar tidak menjadi korban permainan oknum yang ingin memprovokasi situasi menjadi rusuh. Untuk itu perlu ada pengawasan ekstra dengan peran serta para guru di sekolah.

“Kita cukup prihatin melihat aksi demo pada tanggal 25 hingga 30 September kemarin. Ini rata-rata diikuti pelajar dari Jabodetabek. Yang semestinya usia mereka menimba ilmu dan dapat menggapai cita-cita, harus ikut turun aksi demo dengan diduga ditunggangi oknum yang ingin membuat kericuhan,” tuturnya. “Mari bersama polisi dan guru dapat mencegah anak-anak didiknya untuk tidak berprilaku barbar atau menjadi perusak.” (angga/mb)