SINGAPURA – Ibu dan anak lelakinya tewas dengan tubuh terpotong-potong. Polisi meringkus pria sebagai tersangka utama kasus mutilasi tersebut.
Potongan tubuh manusia ditemukan berserak di parit berumput di Kampung Ladang, Krubong Malaaca, Singapura. Ada potongan tubuh di tempat itu.
Semula, potongan tubuh berserak itu diperkirakan berasal dari satu badan. Namun belakangan diketahui asalnya dari dua tubuh berbeda, yakni sang ibu Norfazera Binti Bidin (27) dan anak lelakinya yang masih 11 tahun, yakni Muhammad Iman Asraf Bin Abdullah.
Harian Metro melaporkan kepala kepolisian Malaka, Datuk Kasim Karim, mengatakan tersangka ditangkap berkat kerja sama dengan kepolisian Singapura. Penyelidikan menunjukkan tersangka yang juga suami korbam memutilasi ibu dan anak itu di teras rumah korban di Taman Merdeka Jaya.
“Polisi juga menemukan darah di ruang bawah tanah dan percaya kasus itu melibatkan seorang pria Singapura yang kenal dengan korban,” katanya.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dipublikasikan. Hanya saja santer dikabarkan mutilasi diawali dari pertengkaran korban dengan suaminya terkait masalah keluarga. Cekcok itu berujung maut setelah suami tak bisa mengontrol emosinya hingga ia memotong-motong tubuh istri dan anak lelakinya. (yp)