Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Wednesday, 11 December 2019

Iperindo: Azas Cabotage Direvisi, Jutaan Tenaga Kerja Indonesia akan Kehilangan Pekerjaan

Sabtu, 12 Oktober 2019 — 0:14 WIB
Ketum Iperindo Edie K Logam, Cabotage direvisi, jutaan tenaga kerja menganggur.(dwi)

Ketum Iperindo Edie K Logam, Cabotage direvisi, jutaan tenaga kerja menganggur.(dwi)

JAKARTA –  Rencana revisi Undang-Undang No.17/2008 tentang Pelayaran dan Inpres 5/2005 tentang pemberdayaan Industri Pelayaran mendapat protes sejumlah kalangan khusunya dalam pasal asas cabotage.

Asas cabotage yakni kegiatan angkutan barang dan orang dalam negeri oleh perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan bendera Merah Putih serta awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.

Salah satu pihak yang berkeberatan direvisinya asas cabotage yakni Pelaku industri galangan kapal. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IPERINDO) Edie K Logam menegaskan, tidak ada yang perlu direvisi, tapi yang harus dilakukan ialah memperkuat cabotage, sehingga industri pelayaran semakin tumbuh.

“Asas cabotage jangan dikotak katik tapi justru harus diperkuat. Sejak cabotege diberlakukan 13 tahun lalu, pertumbuhan pelayaran nasional jauh membaik dulu hanya 6 ribu kini sudah 23 ribu, tumbuh 300 persen,” tutur Edie Logam, Jumat (11/10/2019).

“Impac nya luar biasa telah memperkuat industri pelayaran Indonesia.”

Dia mengkhawatirkan, bila pasal cabotage dihapus atau diganti, dipastikan kapal asing akan merajalela mencaplok pelayaran nasional. Selain itu kapal asing tidak akan  dok di Indonesia.

Ada kekuatan besar dibalik wacana revisi, yang targetnya sangat dicurigai melumpuhkan cabotage di wilayah perairan Indonesia. Kecurigaan ini berawal dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Maret 2019 yang menghadirkan sejumlah stakeholder, diantaranya Dewan Pimpinan Pusat Indonesian National Shipowners Association (DPP INSA), Ikatakan Korp Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI).

Salah satu materi bahasannya adalah upaya merevisi UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran. Poin yang ditekankan ialah soal Cabotage dan Sea And Coast Guard.

Menurut Edie, jika keinginan segelintir orang dipaksakan, maka akan mengorbankan ratusan juta orang kehilangan pekerjaan. Karenanya seluruh perusahaan galangan nasional akan bergerak melindungi hak ekslusif negara untuk mengamankan kekayaan dan pasar dalam negeri.

Asas cabotege telah membuka peluang jutaan  tenaga kerja terserap di sektor pelayaran dan seluruhnya adalah warga negara Indonesia. Industri pendukungnya juga ikut bertumbuh, salah satunya adalah galangan kapal.

“Kami bukan anti revisi tapi UU Nomor 17 tentang Pelayaran sudah bagus, terutama pasal yang terkait dengan asas cabotage,”tegas Eddie.

Di negara lain, pemerintahnya telah melindungi industrinya sendiri dengan menerapkan asas cabotage. Seperti, Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Jepang, India, China, Australia, Phillipina dan sebagainya. (dwi/tri)