Thursday, 05 December 2019

Terungkap, Pelaku Penusukan Wiranto Berharap Ditembak

Sabtu, 12 Oktober 2019 — 9:28 WIB
Tangkapan gambar Menko Polhukam Wiranto diserang orang tak dikenal. (ist)

Tangkapan gambar Menko Polhukam Wiranto diserang orang tak dikenal. (ist)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengalami luka tusukan akibat penyerangan yang dilakukan oleh Abu Rara di Pandeglang, Banten, Rabu (10/10/2019).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, kedua tersangka sudah membagi peran masing-masing begitu tau akan ada pejabat yang datang. Namun dari pemeriksaan itu diketahui, Abu Rara memang tidak mengetahui kalau pejabat itu adalah Wiranto.

Pasalnya, Abu Rara melakukan itu spontanitas karena ia merasa stres pasca Amirnya, Abu Zee, ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror pada akhir September 2019 lalu.

“Jadi dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, dia sudah berkomitmen dengan istri, ‘kamu nyerang anggota polisi, saya akan menyerang pejabat’,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Bahkan melalui aksi penyerangan itu, mereka berharap agar ditembak oleh aparat. Dengan begitu, kata Dedi, jihad yang mereka lakukan dapat dikatakan berhasil.

Oleh karena itu, saat kedua tersangka itu diamankan oleh aparat, mereka justru melakukan perwalanan. Harapannya, jihad yang mereka lakukan dapat berhasil.

“Dia punya harapan, ‘Saya ditangkap, saya akan melakukan lakukan perlawanan semaksimal mungkin, saya akan ditembak, ditembak mati, jihadnya berhasil’,” kata Dedi.

“Makanya sampai istrinya nekat melakukan perlawanan ke Kapolda,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Wiranto menjadi korban penyerangan siang tadi di Pandeglang, Banten. Peristiwa tersebut terjadi ktika Wiranto berada di Pintu Gerbang Lapangan Alun-Alun Menes Desa Purwaraja, Pandeglang, Banten, hari ini sekitar pukul 11.55 WIB. Pelaku yang berada di lokasi pun mendekati Wiranto dengan berpura-pura bersalaman.

Kedua terduga pelaku itu kemudian mengarahkan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk menyerang Wiranto. Alhasil, Wiranto mengalami luka tusukan di tubuh bagian depan atau perut. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang berada didekat Wiranto pun turut terkena sabetan senjata tajam itu saat hendak mengamankan pelaku. Akibatnya, tubuh bagian belakang Dariyanto mengalami luka tusukan.

Kini, Wiranto masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat. (firda/mb)