CIKARANG – Akreditasi ISO 17025 telah berhasil digapai PT Prodia OHI, dalam hal ini untuk unit layanan Prodia Industrial Toxicology Laboratorium (Indtox Lab) yang berada di Cikarang.
Perolehan akreditasi tersebut diumumkan Direktur PT. Prodia OHI, Dr. Bertha Pangaribuan M.Si dalam sambutannya pada Launching ISO 17025 Indtox di Hotel Santika Jumat siang.
Beliau mengatakan acara launching ini merupakan bentuk keberhasilan dari Prodia OHI dalam mengembangkan laboratorium kesehatan dan lingkungan kerja. Prodia Indtox Lab telah mendapat sertifikat akreditasi ISO 17025:2017 dari KAN sebagai laboratorium penguji.
Prodia Indtox Lab, merupakan unit layanan PT. Prodia OHI yang berdiri sejak tahun 2012 (sebelumnya dengan nama Prodia Occupational and Environmental Health Laboratory/OEHL).
Laboratorium ini merupakan perintis laboratorium okupasi di Indonesia yang memberikan layanan monitoring biologis dan lingkungan kerja.
Layanan unggulan dari Prodia Indtox Lab adalah pengukuran logam berat, pelarut organik dan pestisida dalam spesimen biologis dan udara tempat kerja, serta monitoring lingkungan diantaranya pengukuran kebisingan, pencahayaan, udara ambien, partikulat udara, penilaian ergonomi dan pemeriksaan khusus kesehatan kerja.
Prodia Indtox Lab terletak di Kawasan Jababeka, di jantung kawasan industri terintegrasi Cikarang, dalam satu area dengan Prodia OHC Jababeka.
“Jadi kita launching, rasanya laboratorium pertama dan satu-satunya dibidang yang menjalankan okupasi dan kesehatan kerja yang telah mendapatkan ISO,” kata Bertha kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
Bertha mengungkapkan, kelebihan dari memiliki ISO 17025 yakni, memudahkan para konsumen atau klien dalam melakukan audit kegiatannya. Kerena menurutnya, ISO 17025 merupakan syarat bagi perusahaan yang sudah memiliki standar internasional.
“Mereka itu (perusahaan, Red) biasanya mau periksa lingkungan. Vendor yang digunakan oleh perusahaan tersebut harus terakreditasi ISO 17025. Kemudian, untuk pemeriksaan biological monitoring pada pekerja juga harus terakreditasi ISO 17025,” ucapnya.
Bertha juga berharap, dengan akreditasi ISO 17025, Prodia bisa lebih meningkatkan kualitas kerja dan mempererat kerjasama dengan konsumen atau perusahaan.
“Jadi, dengan adanya sertifikasi ini semoga layanan kita kepada masyarakat di industri terutama di dunia industri bisa semakin sesuai dengan yang mereka harapkan,” tandasnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat ISO secara simbolis dari Ibu Dr. Bertha Pangaribuan, M.Si selaku Direktur PT. Prodia OHI International kepada Ibu Wahyu Purwita Sari, S.Farm, Apt selaku Kepala Cabang OHC-Clinic & Dental Care Jababeka.
Acara ini dihadiri oleh jajaran komisaris Prodia Group, sister company dan juga perusahaan rekanan. Dengan telah terakreditasinya layanan Prodia Indtox Lab, layanan Prodia OHI semakin lengkap dan terpercaya.
Bertha mengatakan, PT Prodia OHI International adalah salah satu anak perusahaan dari Prodia Group yang berfokus pada layanan pemeriksaan kesehatan kerja dan kedokteran okupasi. Prodia OHI didirikan pada 21 Juni 2008.
Dengan memperhatikan aspek kesehatan kerja, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di Prodia OHI dilakukan dengan berprinsip pada keilmuan di bidang kedokteran okupasi, didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman di bidangnya serta peralatan pemeriksaan dan laboratorium yang berkualitas. (*/win)