Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 05 December 2019

Ada Monas di Kantor Kelurahan Pondok Kopi

Senin, 14 Oktober 2019 — 8:19 WIB
Pekerja saat membuat miniatur Monas di kantor kelurahan Pondok Kopi. (ifand)

Pekerja saat membuat miniatur Monas di kantor kelurahan Pondok Kopi. (ifand)

JAKARTA – Untuk lebih mengenalkan ikon Jakarta. khususnya pada anak-anak sejak usia dini, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, membangun Miniatur Monumen Nasional (Monas). Bangunan setinggi 3 meter itu berada di pintu masuk kantor kelurahan.

Lurah Pondok Kopi, Rasikin, mengatakan ide dasar pembuatan Monas mini merupakan inisiatif dari dirinya sendiri. Hal itu dilandasi agar anak-anak lebih mengenal Monas lebih mendalam. “Ini pure inisiatif saya. Saya ingin membuat beberapa miniatur ikon Jakarta,” katanya Minggu (13/10/2019).

Dengan dibangunnya miniatur Monas, kata Rasiki, diharapkan ke depannya banyak warga Jakarta yang tertarik untuk berkunjung ke Monas di Jakarta Pusat. Apalagi, Monas merupakan ikon Jakarta yang selama ini kita banggakan. “Saya ingin warga masyarakat khususnya anak-anak bisa mengenal ikon Jakarta terutama tugu Monas walaupun hanya miniatur,” ujarnya.

Rasikin menambahkan, pembuatan miniatur Monas memakan waktu lama karena sudah hampir dua bulan lamanya belum selesai. Hal itu akibat dana swadaya hingga butuh ketelitian saat proses pengerjaan.

“Karena swadaya dari teman-teman dan saya untuk pembuatannya, makanya agak lama,” tambahnya.

Dalam pembuatan itu juga dilakukan empat petugas PPSU bernama Akhmad Sokari, Muhamad Said Sahrul, Mamen dan Sopyan. Keseluruhnya dinilai paling kreatif dalam membuat apa yang selama ini ada di Pondok Kopi.

“Keahlian yang mereka miliki dipercaya mampu menyelesaikan miniatur tersebut. Dan pengerjaannya baru dilakukan saat tugas pokok mereka selesai dikerjakan,” terangnya.

Setelah di Kelurahan Pondok Kopi, nantinya miniatur juga akan dibangun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan taman yang ada di kawasan Pondok Kopi. “Kami ingin menghias beberapa tempat agar memiliki ikon Monas,” pungkasnya. (ifand/yp)