Wednesday, 11 December 2019

Pemkab Serang Dzikir dan Doakan Bersama Kepemimpinan Jokowi-Amin

Jumat, 18 Oktober 2019 — 18:41 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah doa dan dzikir bersama masyarakat menjelang pelantikan Jokowi-Amin, di Tenis Indoor Pemkab Serang. (haryono)

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah doa dan dzikir bersama masyarakat menjelang pelantikan Jokowi-Amin, di Tenis Indoor Pemkab Serang. (haryono)

SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta kepada masyarakat agar memperkuat silaturahmi kembali pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Hal itu dikatakan Tatu usai doa dan dzikir bersama menjelang pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Tatu menjelaskan, kegiatan doa dan dzikir bersama merupakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditunjukan seluruh Pemerintah Daerah dari tingkat desa hingga provinsi.

“Kami ingin masyarakat bisa menjaga keamanan di lingkungan kita, agar semuanya kondusif tidak ada lagi masyarakat yang ingin memecah belah negara dan daerah sendiri,” katanya di Tenis Indoor Pemkab Serang, Jumat (18/10/2019).

Dia juga berharap, saat pelantikan seluruh masyarakat bisa bekerjasama dengan pihak keamanan untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan negara. “Sebetulnya, doa dan dzikir bersama sudah menjadi rutinitas setiap bulan di Pemkab Serang. Selain itu, Kami juga  berdoa untuk pembangunan di Kabupaten maupun di Provinsi berjalan lancar,” tuturnya.

Tatu juga menilai, perbedaan pilihan saat Pilpres merupakan hal yang wajar sehingga jangan sampai kembali ramai pasca Pilpres. “Jadi kami harus kembali bersatu agar negara ini kembali rukun dan masyarakat tidak lagi saling menyerang,” ucapnya.

Senada dengan Bupati Serang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Serang, Febriyanto mengatakan, persatuan antar masyarakat sudah seharusnya dijaga dengan baik. Menurutnya, kekuatan negara terdapat pada persatuan dan kesatuan warganya.

“Jangan sampai kita mudah diadu domba dengan adanya  isu hoaks yang bisa memecah belah kita semua,” ujar Febri.

Selain itu, kata dia, Bupati Serang juga sudah mengintruksikan seluruh pejabat dan staf untuk doa dan dzikir bersama tingkat kabupaten hingga desa. “Jadi kegiatan ini berjalan serentak se-Indonesia,” pungkasnya.

Selain masyarakat Kabupaten Serang, doa dan dzikir bersama juga dihadiri Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan, Dandim 0602 Serang Kolonel Inf Mudjiharto, tokoh agama serta para pejabat di lingkungan Pemkab Serang. (haryono/ys)