PENAMPILANNYA sederhana tidak terlalu glamor. Padahal  usaha yang dirintis lebih dari 36 tahun dia tergolong orang yang sukses. Misalnya dia memiliki dua rumah makan terkenal di Depok, membangun sekolah SMP,  SMA,  SMK dan sederajat dan belakangan telah merintis serta mengelola perusahaan air mineral kemasan yang membuktikan bahwa usaha yang dijalaninya tergong sukses.

“Saya selalu bekerja dengan  tulus dan   ikhlas serta tidak pernah melupakan Allah SWT menjadikan diri saya dapat terus berusaha untuk kepentingan banyak orang,” kata Haji Acep Al Azhari warga asli Depok yang tergolong berhasil meniti karier di berbagai bidang sosial dan ekonomi,

Selain bergelut dibidang ekonomi H. Acep juga mengelola satu yayasan sosial yang bergerak dibidang pendidikan. Selama lebih dari  35 tahun dirinya mengelola usaha rumah makan dan  sekolah swasta di Kota Depok yang dinilai cukup berhasil.

“He he he… Iya saya memang asli Kampung Grogol, Kecamatan Limo tapi rezeki kota ya,” ucapnya.

Dirinya merintis dunia pendidikan berawal dari mengajar 20 murid atau siswa di SMP Gelora, Kel. Grogol, Pancoran Mas sekitar tahun 1989 hingga 1990 yang dibangun orang tuanya kini tahun 2018 muridnya mencapai 3.750 orang.

Dua tahun yaitu tahun 1989 hingga 1990 awal mula berkecimpung urusan pendidikan pada sekolah tingkat SMP. Sekolah itu warisan orang tua yang memiliki tiga ruang kelas namun tiga tahun kemudian berhasil menambahnya  menjadi delapan kelas termasuk ruang guru dengan jumlah murid mencapai 210 orang.

Melihat makin banyak minat anak bersekolah dirinya pun kemudian menyulap lahan sawah seluas 4000 meter warisan sang ayah untuk dibangun STM dan SMEA  Nasional dengan jumlah murid sekitar 75 murid.

Pria berpenampilan sederhana ini, ternyata tidak hanya berhenti hanya memiliki satu sekolah atau yayasan saja namun terus berkembang hingga memiliki tujuh sekolah atau yayasan pendidikan, usaha restoran atau rumah makan hingga tengah berencana membangun pabrik air mineral.

Kegigihan H. Acep Al Azhari tidak hanya berhasil membangun tujuh sekolah swasta saja namun dirinya juga kini membangun sejumlah restoran atau rumah makan terkenal di Kota Depok seperti Gabus Pucung di Mampang dan Rumah Makan Nasi Liwet Bakul Samara di Jl. Raya Cinere.

“Alhamdulillah… Semua ini karena keikhlasan dan dorongan orang tua sehingga seperti sekarang ini,” tuturnya yang memiliki angan angan untuk menciptakan Kota Depok yang lebih baik lagi serta dapat dikenal seluruh tanah air serta dunia internasional. (anton/fs)