JAKARTA – Pedagang dan warga di sekitar Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, mendapat perhatian lebih dari Kodam Jaya. Ribuan warga ini mendapat ‘Serbuan Teritorial Tahun Anggaran 2019’ yang memberikan bantuan sembako hingga perbaikan lingkungan.
Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya, Kolonel (Inf) Jacky Ariestanto mengatakan, kegiatan digelar sengaja menyasar seputar Pasar Induk Kramatjati.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan berbagai macam bantuan sosial dalam rangka teritorial angkatan darat. Untuk di Kodam Jayakarta kami lakukan di kawasan Kramatjati yang dengan sasaran pedagang pasar dan masyarakat,” katanya, Selasa (22/10/2019).
Dikatakan Jacky, kegiatan itu pun akan berlangsung selama tiga hari mulai 22-24 Oktober 2019. Dalam setiap kegiatan berisi rangkaian acara bantuan sosial seperti komunikasi sosial dan bakti sosial.
“Kegiatan diisi rangkaian acara seperti sunatan massal, donor darah, pemberian sembako, bersih-bersih saluran air, pemberian kacamata, pengobatan medis, beserta rehab masjid,” ungkapnya.
Jacky menambahkan, pihaknya juga memberi penambahan wawasan kebangsaan mengenai kecintaan terhadap NKRI. Pemahaman itu diberikan untuk masyarakat dan siswa SMA yang ada di wilayah Kramatjati.
“Seperti yang kami lakukan di SMA 90 Jakarta untuk mengantisipasi perkembangan ideologi-ideologi non Pancasila seperti radikalisme dan terorisme,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, mengapresiasi kegiatan yang pastinya juga meningkatkan sinergitas antara elemen tiga pilar ini.
“Dengan adanya kegiatan yang digelar jajaran Kodam Jaya ini, tentu sangat membantu masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Timur,” tutur Uus.
Sementara itu, Hermiati, warga Kelurahan Tengah, mengaku terbantu dengan kegiatan yang digelar. Pasalnya, ibu dua anak ini mendapatkan sembako secara cuma-cuma yang dinilai bisa membantunya. “Bagus kegiatannya, terima kasih bapak-bapak TNI. Tadi ambil sembako gratis pakai kupon. Dapat beras 1 kilo, teh, guka, kopi, mi instan sama tepung terigu,” paparnya.
Menurut wanita yang datang sambil menggendong dan menuntun anaknya, ia berharap bakti sosial yang dilakukan bisa berkelanjutan. Minimal dua bulan sekali dilakukan pastinya akan sangat membantu dapurnya untuk tetap ngebul. “Ini sangat membantu sekali. Karena kan kebutuhan pokok ini diperlukan banget,” pungkasnya. (ifand/yp)