JAKARTA – Sebanyak 6.686 kendaraan terjaring pada hari pertama Operasi Zebra 2019. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas, angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu.
“Hari pertama Operasi Zebra kita menjaring 6.686 kendaraan, kalau dibanding hari pertama pada tahun lalu sampai 6.896, jadi tahun ini jumlahnya turun 210 atau tiga persennya,” ujar Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019).
Ia pun menjelaskan detail pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara. Sebanyak 1.547 kendaraan roda dua melawan arus. Lalu sebanyak 314 pengendara terjaring tidak menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM ada 815 perkara, dan yang tidak bisa memperlihatkan STNK ada 28 perkara,” tambahnya.
Selanjutnya sebanyak 53 pengemudi kendaraan roda empat yang tercatat menggunakan ponsel saat mengemudi. Kemudian sebanyak 102 kendaraan roda empat terjaring lantaran tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Kalau untuk kendaraan roda empat, ada enam perkara pengemudi tidak bisa memperlihatkan STNK, dan 55 perkara pengemudi tidak membawa atau memiliki SIM,” kata Nasir.
Untuk diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 2.380 personel gabungan untuk kegiatan Operasi Zebra Jaya. Operasi ini akan dilakukan mulai tanggal 23 Oktober sampai dengan 5 November 2019. (firda/tri)