INGGRIS – Sebanyak 39 jenazah yang ditemukan di dalam sebuah truk kontainer di Essex, bagian timur Inggris, disebutkan berkebangsaan China.
Polisi mengatakan dari 39 jenazah itu, delapan di antaranya perempuan.
BBC melaporkan, pengemudi truk telah ditahan dan kepolisian Inggris sudah menggelar penyelidikan pembunuhan.
Truk kontainer yang dilengkapi alat pendingin ini masuk ke Inggris dari Belgia dan kejaksaan di negara tersebut sudah memulai proses investigasi.
Polisi terus menginterogasi sopir yang truk berisi 39 jenazah di Essex.
Supir itu, Mo Robinson, 25 tahun, berasal dari Portadown, County Armagh, Irlandia Utara dan ditangkap oleh Kepolisian Essex hari Rabu (23/10) dengan tuduhan pembunuhan.
Petuga di Irlandia Utara menggerebek dua rumah dan National Crime Agency (NCA) – satuan yang menangani kejahatan teroganisir dan trafficking – mengatakan mereka sedang bekerja untuk mengidentifikasi “kelompok kejahatan teroganisir yang mungkin bermain di sini”.
(Baca: 39 Mayat yang Ditemukan di Truk Kontainer, Diduga Korban Perdagangan Manusia)
Juru bicara Kejaksaan Federal Belgia mengatakan mereka membuka kasus penemuan 39 jenazah itu dan akan berfokus pada pengatur transportasi itu dan siapapun yang terlibat di dalamnya.
Dalam pernyataannya mereka mengatakan, “hasil penyelidikan awal kami memperlihatkan kontainer itu tiba di Zeebrugge tanggal 22 Oktober pukul 14:29 dan meninggalkan pelabuhan di hari yang sama di sore hari dan tiba di Purfleet tanggal 23 Oktober pukul 01:00.”
Tidak jelas apakah para korban dimasukkan ke dalam kontainer saat berada di Belgia, kata juru bicara tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Essex Constable Pippa Mills mengatakan kendaraan itu telah dipindahkan ke daerah aman di Tilbury Docks sehingga jenazah-jenazah itu bisa “dirawat untuk mengembalikan kehormatan para korban”.(tri)