Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Wednesday, 11 December 2019

Lima Siswa Tenggelam Karena Langgar Aturan Adat Suku Baduy

Jumat, 25 Oktober 2019 — 19:01 WIB
mayat tenggelam

SERANG  – Lima siswa SMP 3  Budaya Jakarta Timur (sebelumnya SMP BSD Tangerang)  tewas di kawasan wisata adat suku Baduy di Sungai Ciujung Kampung Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jumat (25/10/2019). Kelima siswa tersebut tewas saat berenang di sungai Ciujung.

Kepala Desa suku Adat Baduy Jaro Saija menyatakan siswa SMP 3  Budaya Jakarta Timur  melanggar aturan “tengange”. Tengange sendiri berarti tengah hari ketika terik matahari tepat berada di atas bumi. Rombongan sudah diperingatkan agar tidak berenang pada tengah hari.

Namun ada sekitar 100 siswa berenang di sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter. “Baradung (pada bandel),” kata Jaro.

Dalam kepercayaan aturan suku adat Baduy, masyarakat tidak boleh dan harus menunda aktivitas pada saat tengange. Sebab, waktu tersebut bukanlah waktu yang baik untuk aktivitas di luar rumah.

(Baca: 5 Siswa SMP asal BSD Tangerang Tewas Tenggelam di Kawasan Wisata Adat Suku Baduy)

Selain kondisi udara pada puncak suhu panas, juga kurang baik untuk bekerja. “Iya kan tadi kebetulan hari Jumat (waktu ibadah) tengange (tengah hari),” kata Jaro Saija kepada wartawan.

Saija sendiri mengaku sudah memberikan rambu-rambu dan peringatan kepada pengunjung yang akan memasuki area suku adat Baduy. “Itu kan sudah disampaikan di buku tamu, ketika datang ke Baduy. Harus dipatuhi,” kata Saija. (haryono/win)