JAKARTA – Partai berbasis Islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sabtu (26/10/2019) malam ini menggelar pentas wayang kulit dengan dalang Ki Warseno Slank. Pergelaran di halaman kantor PKS, Jalan Simatupang ini mengambil lakon Wisanggeni Gugat, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda.
“Kita mengadakan pagelaran wayang semalam suntuk dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, kita menghadirkan tokoh wayang Wisanggeni Gugat, tokoh wayang yang kepemudaan,” kata Koordinator Seni Tradisi DPP PKS, Didik Akhmadi, Jum’at (24/10/2019) di Jakarta.
Tokoh Wayang Wisanggeni Gugat merupakan tokoh yang istimewa. Putra dari Arjuna ini dikenal sebagai sosok yang tegas dalam bersikap dan berani melawan kezaliman. Sifat-sifat ini yang menurut Didik berusaha diresapi oleh PKS untuk berjuang sebagai oposisi.
“Dia kan konteksnya pada saat Pandawa kalah dadu, kemudian para pandawa menyerahkan begitu saja kerajaan Astina kepada Duryodana yang dikenal sebagai raja yang angkara murka. Barisan anak-anak muda ini, ada Wisanggeni, Antasena merebut kembali, mengugat penyerahan kerajaan kepada para Astina. Semangat ini yang sebagai oposisi berusaha PKS resapi, bahwa kita harus cerdas, kuat untuk bisa melawan segala hal yang menyulitkan rakyat,” terang Didik.
Didik menerangkan, selain Ki Warseno Slank, juga akan hadir Seniman Kirun yang akan menghangatkan suasana. Jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS juga akan hadir menyemarakkan acara wayang yang dibuka untuk umum ini. (*/win)