Thursday, 05 December 2019

Ustad dan Da’i Parmusi Dijamin Tidak Radikal

Minggu, 27 Oktober 2019 — 11:49 WIB
Ketum Parmusi Pusat Dr. Usamah Hisyam (nomor 2 deret depan).(koesma)

Ketum Parmusi Pusat Dr. Usamah Hisyam (nomor 2 deret depan).(koesma)

LAMPUNG – Ustad jangan dianggap radikal lantas di tangkap. “Saya yakin ustad  dan da’i Parmusi ( persaudaraan muslimin Indonesia) tidak akan radikal dan jaminannya saya,”  kata Usamah Hisyam ketika membuka Muswil III Parmusi Lampung, di Wisma Haji Bandarlampung, pada Sabtu (26/ 10/2019)

Para ustad desa madani merupakan revolusi akhlak. Dalam rangka menopang pembangunan konstruktif dan produktif.

Sesuai tujuannya Parmusi untuk mencetak da’i bukan politisi, yang tujuan kesejahteraan umat. Dimana tidak lagi politikal eriontet, tapi dakwah orientet.

Kalau politisi ketika tidak berkuasa akan ditinggalkan umat, sedangkan da’i mudah-mudahan tidak akan ditinggalkan umat karena berdakwah dalam rangka beakhlak mulia.

Menurutnya, kalau ada yang menganggap ustad radikal itu tidak benar karena radikalisme tidak hanya Islam, tapi kalau pun ada,  itu hanyalah oknum.

parmusi1  Ketua DPW Parmusi Lampung H.MC.Iman Santoso.(koesma)

Bahkan radikal bukan hanya bidang agama Islam, tapi radikal bidang ekonomi, kesenjangan bidang ekonomi. Sehingga dakwah Parmusi untuk membawa kesejahteraan ummat.

“Dakwah Parmusi tidak hanya dikenal di dunia, tapi akan dikenal di akhirat dengan tetap jihat fi sabilillah,” urai Usamah Hisyam.

Sementara itu Ketua DPW Parmusi Lampung H.MC.Iman Santoso mengatakan sesuai dengan petunjuk dari DPP Parmusi bahwa setiap desa harus ada 3 da’i untuk memperluas syiar Islam ditengah-tengah masyarakat.

Apa lagi saat ini “gempuran” semakin masif kepada masyarakat terutama umat yang ekonomi lemah.

“Kita jamin bahwa Islam akan tetap jaya di muka bumi ini,” ujar  H.MC.Iman Santoso (Koesma)