JAKARTA – Satu lagi wajah baru karateka cilik berprestasi, Muhammad Briyan Permana namanya. Selepas mendapatkan medali emas di Kejuaraan Karate Antar Pelajar Eighty Cup 2019, kini dia kembali naik podium ketika diganjar medali perunggu di Kejuaraan Nasional Terbuka Menpora Cup 2019.
Dipaksa meraih juara 3, putra tunggal pasangan Walidan dan Erta Maulina ini awalnya sempat kurang bisa menerima. “Karena aku maunya juara satu, medali emas,” tegasnya.
Sang bunda pun sempat kalang-kabut membujuknya agar buah hatinya itu legowo diganjar medali perunggu. “Aku harus bujuk dulu agar dia mau ke podium untuk pengalungan medali dan foto hehe,” ujar Erta Maulina tertawa.
Akrab dipanggil Briyan, murid MI Arrofi TWI Cibitung Bekasi ini memang punya kemauan yang keras. “Aku harus menebus perunggu ini dengan medali emas di Emporium Cup nanti,” tekad Briyan yang berlatih karate di dojo Fighter-KC atau Fighter Antika Club (FAC) ini.
Ya, selepas melakoni 2 kejuaraan karate itu, Briyan siap tancap gas menuju kejuaraan lagi pada pertengahan November di daerah Pluit. “Lagi te-ce di dojo FAC,” tandas Briyan yang turun di kelas spesial kumite.
Sementara sang bunda, Erta Maulina mengaku senang dan bangga melihat hobi anaknya itu. “Dia selalu semangat tiap hari meskipun harus latihan pagi abis Subuh. Jeleknya ya itu, kalo targetnya ngga tercapai, dia suka ngambek,” terang Erta.
“Sebagai orang tua, saya dan papanya selalu mendukung kegiatan karate Briyan. Apalagi dia itu sebetulnya masih sabuk putih lho. Tapi sama pelatihnya udah disuruh ikut tanding dan selalu menang hehe,” tandasnya tertawa.(ali/mb)