JAKARTA – Mengantisipasi genangan dan banjir dan untuk menampung air hujan, Suku Dinas Sumber Daya Air, Jakarta Selatan (Sudin SDA Jaksel), terus membuat sumur resapan. Sebanyak 500 sumur resakan tahun ini ditargetkan akan terbangun di wilayah yang rawan terjadi genangan.
Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Boris Karlop Lumbangaol, mengakui pihaknya terus membuat sumur resapan. Menurutnya sasaran sumur resapan ini akan dilakukan disejumlah wilayah yang dianggap rawan genangan dan banhir.
“Tahun ini kami menargetkan ada sekitar 500 sumur resapan. Target ini saya optimis akan tercapai karena hingga saat ini kami sudah membuat sebanyak 306 sumur resapan lebih,” terang Boris Karlop Lumbangaol.
Ke-306 sumur resapan ini kedalaman bervariasi. Sedangkan luas sumur resapan yang dibangun dengan lapisan beton ini berdiameter 80 sentimeter dengan kedalaman 2,5 hingga tiga meter.
Boris Karlop Lumbangaol juga menambahkan total secara keseluruhan, dirinya memperkirakan dari 500 sumur resapan ini yang akan dibangun ini dapat menampung air hingga 960 meter kubik. “Kita lakukan pembangunan sumur resapan untuk mengurangi genangan,” tandasnya.
Kasie Perencanaan Sudin DA ini juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk sama-sama mengatasi banjir dengan membuat sumur resapan sekitar rumahnya. Sebab dirinya yakin jika semuanya memiliki sumur resakan tentu selain dapat menampung air disaat musim hujan juga dapat mengantisipasi banjir. (wandi/win)