Friday, 01 November 2019

Walikota Minta Camat-Lurah Perketat Perencanaan Anggaran

Jumat, 1 November 2019 — 8:19 WIB
Walikota Jakbar, Rustam Effendi. (Rachmi)

Walikota Jakbar, Rustam Effendi. (Rachmi)

JAKARTA – Buntut rencana pembelian lem aibon oleh Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Barat dalam APBD 2020 senilai Rp88,8 miliar, Walikota Jakarta Barat, Rustam Efendi menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajarannya supaya memperketat perencanaan penganggaran.

“Perbaiki sistem dan mekanisme usulan perencanaan anggaran. Untuk itu koordinator bidang harus bertanggung jawab atas usulan di bawah koordinasinya,” kata Rustam, Kamis (31/10/2019).

Mencegah terulangnya kasus serupa lem aibon dalam jumlah fantastis tersebut, Rustam menugaskan seluruh pimpinan OPD supaya mengecek secara detail dan teliti usulan perencanaan anggaran yang dibuat bawahannya. Serta mengawasi lebih ketat saat penginputan dan berbagai tahapan lainnya.

Mantan Walikota Jakarta Utara ini juga mendesak supaya para camat dan lurah jangan hanya tinggal tanda tangan dalam perencaan anggaran. Karena seluruhnya sudah diserahkan dan dipercayakan ke anak buah maupun operator.

“Jangan semua pekerjaan diserahkan dan dipercayakan ke anak buah ataupun operator karena sudah pasti hasilnya seperti yang terjadi selama ini,” tandasnya.

Jadi kata kuncinya menurut Rustam yakni pengawasan dan kendali pimpinan secara berjenjang. Perbaikan mutlak terus dilakukan untuk ke depan yang lebih baik. (Rachmi)