Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Wednesday, 11 December 2019

Pembalap Muda nan Ganteng Afridza Munandar Tewas di Sirkuit Sepang

Sabtu, 2 November 2019 — 23:33 WIB
Afridza Munandar semassa hidup. (twit)

Afridza Munandar semassa hidup. (twit)

JAKARTA  – Indonesia kehilangan pembalap muda yang sudah berkaliber Internasional, yakni Afridza Munandar. Pembalap muda bertalenta Afridza Munandar meninggal usai kecelakaan saat berlaga di sirkuit  Sepang, Malaysia, Sabtu (02/11/2019).

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Terima kasih Afridza Munandar. Kau telah membuat bangga Indonesia di kancah Asia. Kau tinggikan Merah Putih di podium juara. Kau kumandangkan Indonesia di seantero Asia,” begitu cuitan di akun @welovehonda, sekitar 2 jam yang lalu.

Afridza merupakan pebalap Indonesia yang bertanding di Asia Talent Cup (ATC) 2019. Pebalap yang tergabung dalam Astra Motor Racing Team Yogyakarta ini punya sederet prestasi yang membanggakan.

Afridza yang merupakan pembap kelahiran Tasikmalaya, 13 Agustus 1999, sering naik turun podium saat balapan di kejuaraan nasional.   Afridza Munandar berhasil merebut podium pertama di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Seri 2 di Sirkuit Buriram , Thailand. Foto: AHM(Foto: AHM).

Afridza merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) dan pernah menjajal balapan ketahanan yang bergengsi di Jepang, yakni Suzuka Endurance 4 Hours.

Dia, untuk tingkap ATC 2019, pernah membuat bendera Merah Putih berkibar di Thailand setelah berhasil menjuarai Race 1.

Dari daftar yang ada, pada klasemen sementara, Afridza menduduki peringkat ketiga dengan total 142 poin. Afridza meninggal dunia usai kecelakaan saat balapan di Sepang. Sebelum meninggal, Afridza sempat menjalani pemeriksaan oleh tim medis. (win)