Saturday, 02 November 2019

Sulitnya Sabar di Jalan

Sabtu, 2 November 2019 — 8:15 WIB
senggol

PERNAH ribut di jalan raya? Sebagian besar pengendara bermotor pastinya sudah mengalami. Ribut sesama pengendara, bahkan dengan petugas? Jalanan, kata orang memang banyak banget setannya. Menggoda orang agar marah, walau persoalan yang dihadapi sebenarnya sepele. Senggolan,nyaris tabrakan, tidak senang karena didahului dsb. Darah cepat naik, apalagi kondisi cuaca panas, jalan raya seperti terbakar, dan setan ikut nimbrung!

Sebagai ilustrarsi saja,seorang pengadara motor sempat melotot dan ngomel pada pengedara mobil yang nyaris menabrak ketika menikung. Si sopir begitu saja belok nggak tahu kalau ada motor mau belok juga. Ya  apa saja bisa terjadi, namanya juga di jalan ya? Tapi, yang menjadi persoalan adalah bagaimana si pengendara, ketika dia harus bisa menjaga emosi. Tidak gampang marah!

Tapi manusis penuh dengan emosi, yang naik motor nggak pakai helm, boncengi istri dan dua anaknya, berarti satu motor empat orang? Tapi, begitulah walaupun menyalahi aturan, toh petugas tidak menindak,masih bisa kompromi. Yang seharusnya salah, tapi ada faktor pemaaf, karena misalnya pagi harus mengantar ke sekolah sekaligus, nggak bisa dicicil.

Tapi jangan salah, petugas kadang juga bisa mencari kesalahan pengemudi kendaraan. Lampu, sein yang nggak berfungsi,kaca spion dll. Petugas lebih tahu lah.

Nah, sebenarnya para pengendara juga jangan keterlaluan, misalnya  kontra flow masuk jalur bus way , angkot ngetem di lampu merah  jangan dibiakan saja. Bagi pengendara pun harus bisa menjaga diri. Jangan sampai ketika terjadi kecelakan baru menyesal,kepala luka parah karena nggak pakai helm, misalnya.

Mari kelola kesabaran, jangan sampai naik darah. Hanya karena hal sepele bisa jadi besar. Kalau mau dihitung-hitung yang rugi diri sediri. Sayang karena emosi, jadi buang tenaga waktu nggak karuan. (massoes)