BEKASI – Camat Tambun Selatan yang baru, diminta segera mengatasi persoalan sampah, karena sejak beberapa pekan wilayah ini viral dengan menumpuknya sampah di Sungai Jambe dan saluran pembuang.

“Saya meminta camat segera adaptasi dengan tugas dan fungsi dalam mengakselerasi program yang telah disusun,” ujar Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi, saat melantik tiga kepala dinas dan 17 camat.

Dia juga berharap serah terima jabatan dilakukan minggu ini, “Paling lambat Rabu siang langsung kerja di tempat yang baru,” ujar Eka.

Dia menegaskan, seluruh perangkat daerah wajib mengikuti program kerja yang telah dicanangkan, terutama pada lima sektor prioritas yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik dan infratruktur.

“Saya minta ada inovasi, ada gebrakan yang nantinya dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan selalu ada masalah lagi, masalah lagi. Sampah di mana-mana, di kali, dibuang sembarang. Jangan ada lagi,” ucap dia.

Kecamatan Tambun Selatan sendiri saat ini lagi sibuk menangani sampah kiriman, sehingga diharapkan camat yang baru segera melaksanakan tugas.

Junefi, sebelumnya mengurusi wilayah pantai dan laut, dia menjadi Camat Muaragembong. Sudah banyak hasil yang diperoleh dari wilayah pantai utara, di antaranya penataab objek wisata.

Di Tambun  Selatan sendiri Junefi bukanlah orang baru, karena sebelumnya dia menjabat sekretaris kecamatan.

Sebelumnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memutasi dan rotasi ratusan ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Kamis (31/10/2019).
Ada 230 pejabat, mulai eselon II.b sampai IV.b. Sehingga, struktur pucuk dinas, bagian, dan kecamatan banyak yang berganti.

Seperti pada kecamatan, 17 dari 23 camat diganti. Sementara pada dinas ada 3 pergantian pimpinan, kemudian 9 pada jabatan sekretaris dinas. (saban/tri)