Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau ini sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!

Wednesday, 06 November 2019

Ngaku Kakak Kelas, Kuli Bangunan Perkosa Siswi SMA

Selasa, 5 November 2019 — 18:53 WIB
perkosa

KEPULAUAN SERIBU – Entah apa yang merasuki pria yang sehari hari bekerja sebagai kuli bangunan ini.

Lelaki 26 tahun itu tega memperkosa seorang siswi yang sedang mengikuti kegiatan di sekolahnya di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Tersangka yang menyamar sebagai kakak kelas korban menggarap gadis remaja itu di sebuah semak belukar.

Tersangka Suprapto berdalih hanya ingin mengajak kenalan. Namun, jauh dari niat awalnya, pelaku malah tega menyekap dan memperkosa wanita 15 tahun itu.

Sebelum melakukan aksinya, Suprapto berpura-pura menjadi kakak kelas korban. Lewat tengah malam, Suprapto yang telah mengintai, melihat korban tengah berjalan bersama seorang teman laki-lakinya.

Suprapto pun memanggil keduanya. Korban disuruh mengikutinya, sementara teman laki-lakinya disuruh berjalan menjauh.

“Saya berhentiin dulu. Terus yang laki ke kanan, yang cewe ke kiri. Terus saya ajak yang cewe, saya pegang tangannya, saya bawa ke semak-semak pinggir jalan,” kata Suprapto dihadapan para wartawan di  Polres Kepulauan Seribu, Selasa (5/11/2019).

Suprapto lalu membawa korban  ke semak-semak di bibir pantai Pulau Tidung.

Di sana, Suprapto memegang tangan korban dan mencabulinya. Korban yang takut langsung teriak dan memberontak. “Terus dia langsung teriak, saya bekap. Saya ditendang, terus saya jatuh, saya bekap lagi. Terus dia berontak, terus saya digigit,” aku Suprapto.

Suprapto lalu mengaku bahwa awalnya hanya ingin mengajak kenalan korban.”Niatnya pengen kenalan sama dia. Tapi kan dia ada cowonya, saya singkirin dulu,” kata Suprapto.

Selepas beraksi, Suprapto kabur dan ditangkap tujuh jam setelah kejadian. Penangkapan terhadap pelaku diawali laporan korban dengan dua petunjuk, yakni modus pelaku sebagai kakak kelas dan gigitan korban pada tangan pelaku.

Polisi pun mengumpulkan kakak kelas korban untuk memastikan siapa pelakunya dengan deskripsi dari korban dan juga petunjuk lainnya, yakni luka gigitan tangan.

“Kakak kelas dikumpulin semua. Dicek, tadi tandanya adalah “gigitan tangan”, dicek semua tidak ada,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Muhammad Sandy Hermawan.

Kemudian, polisi pun menyisir lokasi pencabulan. Di sana, polisi mendapati adanya proyek pembangunan penampungan air.

Polisi kemudian mengecek para kuli bangunan di proyek itu serta menemukan titik terang. Luka gigitan tampak jelas di tangan kanan Suprapto yang tak lain adalah pelaku.

“Terakhir dicek di tangannya ada gigitan, sampai giginya lepas. Ditemukan satu tersangka atas nama Suprapto, ada bekas gigitan,” kata Sandy.

Setelah dibawa ke kantor polisi, Suprapto pun mengakui perbuatannya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 juncto pasal 76E UU no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 289 KUHP. “Pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” tutup Kapolres. (yahya/tri)