SERANG – Tim gabungan Search and rescue (SAR) Basarnas, TNI AL dan Direktorat Polairud Polda Banten terus melakukan pencarian terhadap tiga penyelam asal Tiongkok yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang.

Tak hanya menyisir pantai, tim penyelamat juga melakukan pencarian dengan menggunakan drone bawah air atau bernama Remotely Operated Vehicle (ROV) milik Polairud Polda Banten. Namun hingga Selasa (5/11/2019) sore, upaya pencarian oleh tim penyelamat belum membuahkan hasil.

(Baca: Pencarian 3 Penyelam Tiongkok Belum Berhasil, Petugas Gunakan Drone)

Berharap ingin segera ditemukan, salah seorang kerabat korban tenggelam akan memberikan imbalan yang cukup fantastis sebesar USD 50.000 (sekitar Rp750 juta) bagi yang menemukan.

Pengumuman itu disebarkan keluarga korban bernama Tian Yu, 35, berjenis kelamin laki-laki melalui selebaran. Dalam selebaran yang beradar itu mengumumkan bagi siapa saja yang menemukan bakal diganjar hadiah Rp750 juta.

Jamie, kerabat, membenarkan keluarga menyebar pengumuman hadiah dengan imbalan cukup besar tersebut. “Iya benar itu selebaran dari pihak keluarga. Bagi siapa saja yang menemukan kita beri hadiah Rp750 juta,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/11/2019).

Dia mengatakan dari tiga orang yang dinyatakan hilang, satu di antaranya adalah keluarganya bernama Tian Yu. “Saya juga sekarang posisinya ada di Pelabuhan Merak, karena posko pencarian ada di sini,” katanya.

Dia menambahkan bahwa bagi siapa saja yang telah menemukan korban bisa langsung menghubungi nomor yang tertera pada selebaran tersebut. “Kami berharap keluarga kami bisa cepat ditemukan,” terangnya. (haryono/yp)