JAKARTA – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tanpa atap di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat tempat primadona baru bagi warga yang ingin berselfie. Berlatar gedung pencakar langit sarana tersebut menjadi objek swafoto yang menarik.
Tak sedikit warga mendatangi JPO tanpa atap tersebut, terutama pada sore hari. Dany Kusuma, warga Tanah Abang, yang sengaja datang berswafoto.
“Tempatnya recomended banget buat selfie. Berlatar gedung pencakar langit seperti sedang berfoto di New York. Wow keren,” ucap pria yang akrab disapa Daku ini, Senin (11/11/2019)
Bapak dua anak ini, sengaja datang ke JPO tanpa atap karena penasaran. Sembari bersepeda di sore hari dia menyempatkan melihat langsung JPO yang sebelumnya mendapat kritikan lantaran dinilai tidak memberi kenyamanan bagi pejalan kaki karena tidak beratap.
Namun setelah datang, Daku pun tidak menyangka JPO tersebut memiliki kelebihan dengan menjadi spot baru yang ciamik untuk berselfie.
“Ternyata ada alasan Pemprov DKI Jakarta tidak membuat atap di JPO ini. Karena memang keren buat foto-foto sekaligus melihat pemandangan jejeran gedung pencakar langit ibukota,” tuturnya.
Dikritik DPRD
Sebelumnya dibukanya atap JPO di kawasan Jalan Sudirman mendapat kritik Dewan. Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Paloh tidak setuju atap JPO itu dibuka.
Menurutnya, alasan Pemprov DKI Jakarta membuka atap agar masyarakat berswafoto dengan latar pemandangan di Jakarta itu tidak masuk akal. “Kalau merujuk fungsi JPO , saya kurang sependapat,” tegas Nova.
Nova mengatakan, di sekitar kawasan Sudirman banyak moda transportasi yang biasa digunakan masyarakat. Karena itu, JPO sangat dibutuhkan masyarakat terutama yang beratap. “Jangan kurangi asas fungsi dan kegunaan JPO bagi masyarakat,” ujarnya.
Arahan Anies
Adapun pencopotan atap di JPO ini memang atas arahan Gubernur Anies Baswedan. Dia meyakini JPO tersebut bakal menjadi spot selfiese setelah atapnya dicopot.
Arahan itu disampaikan saat Rapim Penataan pedagang Kaki-5 di trotoar Thamrin-Sudirman dan pusat kuliner Thamrin pada 10 pada 23 Oktober 2019.
Dalam rapat itu, Anies memerintahkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencopot atap JPO Sudirman yang menghubungkan antartrotoar. JPO itu tidak menghubungkan pejalan kaki ke halte Transjakarta.
“Apa yang terjadi kalau nanti dibuka? Itu tempat selfie paling sering karena pemandangan gedung di malam hari bagus sekali. Sore dan siang juga oke,” kata Anies. (guruh/st)