JAKARTA – Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, RMN, ternyata menyembunyikan bom di bagian tubuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, hari ini (13/11/2019). “(Bom dililitin) di pinggang,” ujar Dedi ditemui di lokasi.
Dalam rekaman CCTV yang beredar diketahui, saat melakukan aksi bom bunuh diri pelaku mengenakan jaket ojek online. Dedi menyebut kalau jaket tersebut hanya penyamaran saja. Pasalnya, RMN merupakan seorang pelajar atau mahasiswa.
“Itu penyamaran (pakai jaket online). Kan tadi saya sampaikan dia pelajar,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan kalau RMN melakukan pelaku tunggal atau lone wolf. Namun masih didalami apakah RMN tergabung dalam jaringan terorisme tertentu atau tidak.
“Dugaan sementara pelaku melakukan aksi ini lone wolf,” kata Dedi.
Untuk diketahui, ledakan di Polrestabes Medan terjadi hari ini sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan itu berasal dari aksi bom bunuh yang dilakukan oleh seorang terduga pelaku.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas (PHL), dan satu masyarakat sipil mengalami luka ringan. Begitu pun dengan tiga kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi yang turut mengalami kerusakan. (firda/mb)